GUY5GfW6TSdpTfG9BSA0TfC7BY==
Light Dark
 3 Grup Musik Indonesia Populer Sepanjang Masa

3 Grup Musik Indonesia Populer Sepanjang Masa

3 Grup Musik Indonesia Populer Sepanjang Masa
Daftar Isi
×


MEDIAKOMPILASI.COM - Tak bisa dipungkiri, Indonesia memiliki grup musik hebat. Karya-karyanya diterima dan ditunggu-tunggu penggemar musik. Beberapa grup musik bahkan menjadi legend (legenda) yang penampilannya tetap ditunggu-tunggu meskipun personilnya sudah tidak muda lagi.

Hal ini bisa terjadi karena karya-karya mereka enak untuk dinikmati dan liriknya penuh makna.

Siapa tak kenal Dewa 19, grup musik ini sangat popular di Indonesia bahkan memiliki penggemar yang setia, Bala dewa.

Namun ternyata Dewa 19 bukan satu-satunya grup yang popular di Indonesia. Masih ada grup musik lain yang tak kalah popular.

Siapa saja mereka? Berikut grup musik popular dari sepanjang masa.

Grup Musik Indonesia Populer 

1. Dewa 19

Kalau ada yang memutar lagu Kangen pasti pendengar akan langsung paham kalau itu lagu dewa 19. Grup musik beraliran rock/pop yang motori oleh sang maestro musik Ahmad Dhani.

Dewa 19 menjadi salah satu band legendaris Indonesia yang telah meninggalkan jejak besar dalam industri musik dengan karya-karya fenomenal mereka. Berikut adalah sejarah perjalanan band Dewa 19:

Dewa 19 dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya oleh Ahmad Dhani (keyboard/vokal) bersama teman-temannya seperti Erwin Prasetya (bass) Andra Junaidi (gitar) Wawan Juniarso (drum)

Nama "Dewa" diambil dari singkatan nama mereka masing-masing. Angka "19" ditambahkan karena saat mereka mulai serius bermusik, rata-rata usia anggotanya adalah 19 tahun.

Dewa 19 merilis album debutnya, "Dewa 19", pada tahun 1992. Album ini menjadi titik awal kesuksesan mereka dengan lagu-lagu hits seperti: "Kangen" "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi"

Album ini langsung memenangkan penghargaan BASF Award untuk kategori Album Terlaris.

Album-Album Dewa 19

Album pertama, "Dewa 19"
Album kedua, "Format Masa Depan" (1994) album ketiga, "Terbaik Terbaik" (1995)
Album ke4 (1997) "Pandawa Lima".

Namun, pada akhir 1990-an, Dewa 19 mengalami tantangan besar dengan keluarnya Ari Lasso dan Erwin prasetya. Ari lasso digantikan oleh once mekel pda tahun 2000.

Once memiliki karakter vokal yang berbeda, dengan suara yang lebih powerful.

Album pertama dengan Once sebagai vokalis adalah "Bintang Lima" (2000). Album ini menjadi salah satu yang terlaris dalam sejarah musik Indonesia, dengan hits seperti: "Roman Picisan""Separuh Nafas""Cinta Kan Membawamu Kembali"

Album-album bersama Once :

"Bintang Lima (2000)

"Cintailah Cinta" (2002)

"Laskar Cinta" (2004)

"Republik Cinta" (2006)

Formasi Terakhir

Ahmad Dhani (keyboard/vokal)

Andra Junaidi (gitar)

Yuke Sampurna (bass)

Agung Yudha (drum)

2. Slank

Grup musik dengan aliran rock ini memiliki basis penggemar sangat besar yang menamakan dirinya sebagai Slankers.

Slank adalah salah satu grup musik rock paling legendaris di Indonesia yang memiliki perjalanan panjang dan kisah inspiratif mereka.

Lagu-lagu mereka dikenal karena lirik yang sederhana, jujur, dan relevan dengan kehidupan anak muda.

Slank dibentuk pada 26 Desember 1983 di Jakarta oleh Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim), yang saat itu masih remaja.

Awalnya, Slank adalah proyek musik bernama Cikini Stones Complex (CSC), sebuah band yang memainkan lagu-lagu cover The Rolling Stones.

Setelah CSC bubar, Bimbim membentuk band baru bernama Slank, dengan nama yang terinspirasi dari gaya hidup anak muda yang "slengean" dan santai.

Pada tahun-tahun awal, Slank mengalami banyak pergantian personel. Formasi awal akhirnya solid dengan: Bimbim (drum), Kaka (vokal), Pay (gitar), Indra Q (keyboard), Bongky (bass).

Slank merilis album debut mereka, "Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)", pada tahun 1990. Album ini sukses besar dengan lagu-lagu hits seperti: "Memang""Maafkan""Suit... Suit... He... He..."

Album-Album Slank

"Suit..suit.. he he (1990)
"Kampungan" (1991)

"Piss!" (1993)

"Generasi Biru" (1994)

"Minoritas" (1996)

Di tengah popularitasnya, Slank menghadapi tantangan besar. Beberapa anggota, termasuk Pay, Indra, dan Bongky, memutuskan keluar dari band.

Bimbim dan Kaka tetap bertahan dan memutuskan untuk "membangun ulang" Slank dengan anggota baru.

Mereka merekrut Abdee Negara (gitar), Ridho Hafiedz (gitar), dan Ivanka (bass).

Formasi Terakhir

Kaka (vokal)

Bimbim (drum)

Ivanka (bass)

Abdee Negara (gitar)

Ridho Hafiedz (gitar)

3. Sheila on 7

Grup musik asal Yogyakarta  menjadi salah satu band legendaris Indonesia berkat karya-karyanya yang fenomenal sperti “Sephia’ dan “Dan’. Lagu-lagu pop yang relatable, penuh makna, dan melekat di hati banyak pendengar lintas generasi. 

Penggemar Sheila on 7, yang dikenal sebagai Sheila Gank, adalah salah satu fanbase terbesar dan paling loyal di Indonesia. Hingga kini, Sheila on 7 tetap menjadi simbol nostalgia bagi generasi 1990-an dan 2000-an, sekaligus inspirasi bagi musisi muda Indonesia.

Sheila on 7 dibentuk pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta oleh sekelompok anak muda yang memiliki kecintaan pada musik. Nama "Sheila" berasal dari nama seorang teman perempuan, sedangkan "on 7" merujuk pada tangga nada dalam musik (diatonis).

Formasi awal Sheila on 7 digawangi oleh: Duta (vokal), Eross Chandra (gitar), Adam Muhammad Subarkah (bass), Sakti Ari Seno (gitar), Anton Widiastanto (drum).

Grup music beraliran pop ini awalnya  sebuah band sekolah yang tampil di acara-acara kecil di Yogyakarta dengan memainkan lagu-lagu cover dari band luar negeri.

Pada tahun 1999, Sheila on 7 merilis album perdana mereka, "Sheila on 7", yang langsung meledak di pasaran. Lagu-lagu dari album ini menjadi hits besar:

"Dan"

"Kita"

"Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki"

Album ini menjadi salah satu album pop Indonesia terlaris sepanjang masa, terjual lebih dari 1 juta kopi. Sheila on 7 dengan cepat menjadi fenomena nasional, terkenal dengan lirik sederhana namun emosional yang mewakili perasaan banyak orang.

Album-Album Sheila on 7

Album perdana: "Sheila on 7" (1999)

Album kedua, "Kisah Klasik untuk Masa Depan" (2000), melanjutkan kesuksesan mereka dengan lagu-lagu seperti:

"Sephia"

"Kisah Klasik untuk Masa Depan"

"Sahabat Sejati"

Sheila on 7 menjadi salah satu band Indonesia pertama yang meraih kesuksesan besar tanpa mengikuti arus tren musik Barat, tetapi tetap dengan gaya musik khas mereka sendiri.

Sheila on 7 merilis album ketiga mereka, "07 Des" (2002), yang menampilkan lagu-lagu hits seperti:

"Seberapa Pantas"

"Tunjuk Satu Bintang"

Album ini kembali sukses besar dan memperkuat posisi mereka sebagai band pop terbesar di Indonesia.

Album Sheila on 7 lainnya:

"Pejantan Tangguh" (2004)

"507" (2006)

"Menentukan Arah" (2008)

"Berlayar" (2011)

"Musim yang Baik" (2014)

Formasi Terakhir

Duta (Akhdiyat Duta Modjo) – Vokal

Eross Chandra – Gitar

Adam Muhammad Subarkah – Bass

Brian Kresna Putro – Drum

Dengan kepopuleran mereka sudah sepatutnya memiliki website resmi agar penggemar semakin mudah untuk berinteraksi seperti yang dilakukan grup band musik mancanegara papa-cahango.com 

BTW…Siapa grup musik favoritmu?

0Komentar

Special Ads
Special Ads