MEDIAKOMPILASI.COM - Sudah 12 tahun lebih saya mencoba mencari bisnis online yang bisa menjadi penopang hidup. Disebut gagal tidak. Disebut sukses juga masih jauh.
Jujur saja selama periode tersebut saya mampu meraup uang kurang lebih 50 juta. Namun kalau dirata-rata per bulannya masih kecil.
Satu demi satu bisnis saya coba namun hanya 3 saja yang hingga kini masih menghasilkan uang. Sebut saja Youtube, Blog dan Affiliate Shopee.
Dalam hati kecil saya selalu bertanya-tanya, bisnis mana yang terbaik untuk saya? Mimpi besar saya bisa berpenghasilan layak cukup dari rumah.
Hal ini didasari karena saya bukan pegawai yang punya pensiun. Hingga detik ini saya harus banting tulang menjadi seorang tukang martabak mini keliling. Sampai kapan? Sedang usia makin bertambah, anak-anak semakin besar kebutuhan juga besar.
Ah sudahlah, semakin dipikirkan semakin pusing. Akhirnya sampai pada suatu titik saya harus selalu bersyukur apapun keadaannya. SAYA WAJIB USAHA BUKAN WAJIB SUKSES.
Berdagang Usaha terbaik
Saya tidak boleh galau! Semangat harus tetap dijaga apapun usaha yang sekarang dilakoni. Saya akan selalu mengingat surat Al Jumuah ayat 10, “Apabila sholat telah dilaksanakan maka bertebaranlah kamu dibumi carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak banyak agar kamu beruntung”.
Kalau boleh memilih saya pilih menjadi seorang pedagang. Ini semata-mata ingin mencontoh nabi Muhammad SAW. Itulah mengapa saya masih terus eksis jualan martabak mini keliling. Obsesi besar saya ingin memiliki sebuah produk yang bisa dijual secara online.
Skill menjadi pedagang online sebenarnya sudah saya miliki meski belum mahir. Membuat konten dan copywriting sudah biasa saya lakukan dan poin pentingnya saya sudah bisa menjual. Sederet kelas digital marketing sudah saya ikuti mulai dari kelas Wordpress, FB ads, Creative writing, Copywriting atau SEO.
Terbukti melalui shopee affiliate program, saya bisa meraup 9 juta rupiah dalam setahun dan kalau dihitung mulai dari awal bisa lebih dari 10 juta. Bayangkan jika yang saya promosikan produk sendiri tentu profitnya jauh lebih besar dibandingkan affiliate yang profitnya cuma 2 hingga 8 persen. Itupun masih kena potong pajak. Belum lagi aturan affiliate Shopee yang semakin mengurangi ruang gerak affiliate dalam mendapatkan komisi.
Perjalanan panjang mencari bisnis ini sudah saatnya untuk segera diakhiri. Sedari sekarang saya harus menentukan fokus ke bisnis yang mana.
Pilih Bisnis Mana?
Berikut gambaran bisnis yang yang sudah atau akan saya jalani.
1. Youtube
Meski sedang menghasilkan sekitar 15 juta rupiah hasil dari 13 kali gajian namun penghasilan terkini cenderung menurun hingga mencapai angka 100 ribuan per bulan. Ini bukan kabar baik. Ini jadi dilema, diteruskan hasil kecil dan butuh modal kuota yang tidak sedikit.
Kalau distop juga sayang, karena saya punya 3 channel youtube yang statusnya sudah monetisasi. Proses sebuah channel bisa memenuhi syarat monetisasi dan disetujui itu cukup melelahkan. Sayang sekali kalau sampai dismonet gara-gara jarang uplod video.
Pilihan terakhir dijual!
Baca juga: 1000 dolar pertama dari Yotuube
2. Blog
Penghasilan dari blog sudah pada titik yang menyedihkan. Sumber cuan yang dulunya moncer bahkan tercatat hingga akhir 2020 saya bisa meraup uang sekitar 25 juta. Pesanan backlink atau Google Adsense sudah tidak bisa diharapkan lagi.
Meski demikian saya masih berkomitmen untuk mengelola 3 blog utama saya sebab mengelola blog biaya operasionalnya murah dan irit kuota tidak seperti youtube. Blog masih jadi sumber informasi meski kalah populer dengan platform video pendek.
Baca juga: Special report $1000 dari Adsense
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan