GUY5GfW6TSdpTfG9BSA0TfC7BY==
Light Dark
 Membuat Blog Baru atau Melanjutkan yang Ada?

Membuat Blog Baru atau Melanjutkan yang Ada?

Membuat Blog Baru atau Melanjutkan yang Ada?
Daftar Isi
×

Membuat Blog


Membuat Blog Baru atau Melanjutkan yang Ada?
- 7 bulan yang lalu atau tepatnya bulan Maret 2021 saya membangun sebuah blog baru dengan mesin Wordpress Self hosted dengan title Bisnis 6. Niatnya bukan untuk gaya-gayaan tapi semata-mata ingin hasil maksimal dari sebuah blog.

Setelah sekian lama blog-blog saya terpuruk, saya menginginkan sebuah perubahan. Atas saran dari seorang teman yang memang sukses membangun blog saya pun akhirnya tergoda untuk membangun sebuah blog Wordpress.

Dalam perjalanannya ternyata tidak semulus yang saya perkiraan. Banyak masalah yang membuat saya gigit jari bahkan cenderung putus asa untuk melanjutkannya lagi, diantaranya:


1.Artikel tidak semuanya terindeks

Indeks merupakan hal yang wajib bagi sebuah blog, kalau artikel tidak kunjung terindeks sama saja sia-sia menulis artikel. Faktanya setelah saya menulis artikel sebanyak 26  buah ternyata ada 9 artikel yang belum terindeks bahkan ada artikel yang tidak dikenali Google.

Fakta ini tentu membuat saya berpikir keras apa penyebabnya? Herannya lagi blog-blog saya yang lama rata-rata sudah terindeks artikelnya padahal menggunakan custom domain.

Ini menjadi dilema buat saya, mau terus lanjut membuat artikel atau berhenti saja. Waktu terus berjalan hingga bulan ke-7 namun hasilnya bisa dibilang ”Zonk” padahal 5 bulan lagi harus perpanjangan hosting dengan biaya 14 ribu per bulan.

Disinilah saya harus menerapkan ilmu “Ikhlas” maksudnya terus menulis, masalah nantinya tidak terindeks, relakan saja! Anggap saja kurang beruntung.

Baca Juga: Blog Belum Berakhir, Masih Ada Harapan 


2.Belum mendapatkan trafik organik

Ini juga masalah besar buat blog baru saya. Bagaimana tidak gusar, usia blog sudah 7 bulan namun tak kunjung mendapatkan trafik organik. Dalam pikiran saya, “ Jadi saya menulis artikel buat apa?”. Fakta ini membuka mata saya, mesin blog Wordpress Self hosted tidak menjamin trafiknya akan bagus. Walaupun memang Wordpress Self Hosted menjadi mesin blog yang populer.

Kadang saya juga bingung apa yang salah dari proses membangun blog ini? Saya sudah melakukan riset kata kunci dan artikel juga saya buat seunik mungkin bahkan kecepatan blog juga sudah bagus. Namun hasilnya mengecewakan.


3.Biaya Mahal

Jujur saja, Saya lebih nyaman menggunakan custom domain dari pada menggunakan Wordpress. Alasannya blog Wordpress biayanya cukup mahal untuk ukuran blogger seperti saya yang penghasilan bulanan dari blog dikisaran US $10.

Saat ini saya mengambil paket hosting dengan kapasitas kecil 500 MB. Biaya bulanannya sudah Rp.14.000. Ini belum termasuk biaya perpanjangan domain.


Meskipun saya ragu untuk terus melanjutkan namun saya akan mencoba mempertahankan blog ini karena ini satu-satunya blog Wordpress Self Hosted yang saya miliki.

Kedepannya, Saya akan menjadikannya sebagai media belajar membangun blog dengan Wordpress.org. Kebetulan saya menggunakan ekstensi domain my.id yang biaya perpanjangannya murah cuma Rp.15.000 per tahun.

Pelajaran yang bisa saya petik dari pengalaman saya ini adalah lebih menguntungkan melanjutkan blog yang sudah ada dari pada membangun blog baru terutama dari sisi kepopuleran blog dimata mesin pencari dan indeksnya.

Semoga Bermanfaat! 

0Komentar

Special Ads
Special Ads