Beberapa bulan yang lalu saya bereksperimen membuat channel baru. Tak disangka-sangka ternyata 1,5 bulan setelah upload video pertama, channel tersebut bisa tembus syarat monetisasi yaitu 1000 subscribe dan 4000 jam tayang. Dan sehari setelah mengajukan proses review, channel tersebut berhasil lolos review.
Menariknya lagi hanya dengan 1 video saya bisa memperoleh 4000 jam tayang dan 1000 subscribe. Ini tentu menjadi sebuah pengalaman yang mengesankan karena didua chanel sebelumya saya butuh waktu setahun agar bisa tembus syarat monetisasi. Eksperimen ini tentunya bisa menjadi sebuah panduan saat saya membuat channel lagi.
Penasaran, Apa rahasianya? Simak terus informasi yang akan saya bagikan berikut ini :
Rahasia Membuat Channel Youtube Cepat Monetisasi
1.Pemilihan topik/niche channel
Dalam eksperimen saya memilih membuat channel youtube yang membahas 1 topik. Saya memilih topik yang memang saya kuasai tujuannya agar saya lebih mudah membuat videonya dan tidak perlu mengeluarkan banyak modal.
Penentuan topik tersebut salah satunya di latar belakangi dari video-video saya dichannel saya yang lain yang terlebih dahulu lolos monetisasi. Dichannel tersebut ternyata video dengan topik yang saya pilih untuk channel baru ternyata banyak pengunjungnya.
2.Riset Kata Kunci
Riset kata kunci saya gunakan untuk membuat nama channel dan tema video. Untuk hal ini saya gunakan tools berbayar Keyword Everywhere, nggak mahal kok cuma $10 per tahun. Hal pertama yang saya lakukan adalah memilih kata kunci bibit atau seed keyword dengan 2 suku kata, lalu saya cek jumlah pencariannya.
Contoh jika saya ingin membuat channel topiknya mancing maka saya akan memilih kata kunci “mancing ikan” karena jumlah pencariannya cukup tinggi yaitu 22.000 per bulan. Nah...bibit kata kunci inilah yang saya gunakan untuk nama channel dan video.
Jika saya menggunakan Nama channel ‘mancing ikan” tentunya sangat umum sehingga ketika ada orang yang mencari channel dengan mengetikkan kata kunci tersebut akan sulit untuk berada diperingkat awal. Agar nama channel bisa langsung terindeks saya perlu menambahkan kata tambahan baik di awal maupun di akhir.
Namun dari 2 eksperimen yang saya lakukan ternyata penambahan kata pada dibagian belakang lebih cepat terindeks meski hanya berisi 1 video. Contoh saya tambahan kata “ Corner” sehingga nama channelnya menjadi “Mancing Ikan Corner” yang artinya kurang lebih Tempat berkumpulnya orang yang hobi mancing ikan.
Setelah nama channel ketemu langkah selanjutnya, saya mencari kata kunci utama untuk video dengan pencarian bulanan yang paling tinggi. Contoh kata kunci yang cocok, “umpan mancing ikan mas" dengan volume pencarian 1.300 persaingan menengah. Lebih bagus lagi kalau persaingannya rendah dan CPC nya bagus, tapi ini hanya sebagai contoh.
Baca juga: Tips Aman Mendapatkan Subscribe YouTube
3.Pembuatan video
Langkah selanjutnya tentu saja mengupload video, untuk tahap awal buatlah beberapa video shorts dengan tema sesuai topik channel. Saya tak membidik kata kunci untuk video shorts tapi tetap berhubungan erat dengan kata kunci utama.
Video shorts ini cukup ampuh mendatangkan subscriber untuk itu buatlah video shorts semenarik mungkin, contoh kalau topiknya mancing ikan bisa buat video pas dapat ikan besar (Stike) atau review tempat mancing. Saya sendiri membuat 8 video shorts.
Setelah membuat video shorts barulah membuat video dengan membidik kata kunci utama. Video inilah yang diharapkan menyumbang subscriber dan jam tayang. Jenis video yang paling bagus adalah vidoe tutorial dengan durasi diatas 10 menit.
Jika kata kunci utamanya “umpan mancing ikan mas", video yang paling cocok berjudul “Cara membuat Umpan Mancing Ikan Mas”. Setelah membuat video ini Anda bisa membuat video lain dengan kata kunci pendukung.
4.Perkuat Branding
Rahasia berikutnya adalah memperkuat Branding dengan cara meyakinkan pada penonton kalau Anda ahli dibidang yang ada di video. Kalau topiknya mancing, Anda bisa menunjukkan di sebuah video khusus kalau Anda memang hobi mancing misalnya menunjukkan koleksi alat pancing atau piala lomba mancing dan sebagainya.
5.Rajin Share
Sebuah channel baru sangat membutuhkan interaksi dari penonton agar nantinya videonya terindeks mesin youtube sehingga lebih cepat masuk kerekomendasi youtube. Cara yang paling mudah adalah dengan membagikan link channel atau video dimedia sosial atau keblog.
Cari grup yang anggotanya banyak dan sesuai dengan topik channel dan sering share video dan berinteraksi disana.
Demikianlah informasi seputar Rahasia Membuat Channel Youtube Cepat Lolos Monetisasi, Selamat Mencoba!
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan