Membangun Aset Digital untuk Bekal Hari Tua

MEDIAKOMPILASI.COM - Berkutat di dunia blog selama 10 tahun dan 3 tahun di dunia YouTube membuat wawasan seputar Aset Digital semakin luas. Awal ngeblog saya hanya menggunakan blog gratisan dan penghasilan juga sangat kecil namun seiring berjalannya waktu mulailah saya menggunakan domain serta hosting berbayar sehingga penghasilannya pun meningkat. Saya juga mengenal YouTube yang  ternyata bisa menghasilkan uang.

Secara garis besar, saat ini penghasilan saya bersumber dari Google Adsense Blog, Google Adsense YouTube serta Content Placement. Sebenarnya masih ada satu lagi yaitu dari Toko Online tapi sudah hampir 2 tahun vakum. 3 sumber penghasilan tersebut hanya bermodalkan blog dan channel YouTube. Itulah mengapa saya selalu berusaha menambah blog dan channel YouTube lagi.

Terlebih lagi untuk blog dengan domain TLD penghasilannya bisa dobel yaitu dari Adsense dan dari content placement bahkan tripel kalau digabung juga sama MGID/Adnow. Meski blog dengan domain TLD lebih menguntungkan bukan berarti blog gratisan tidak berguna. Blog gratisan bisa juga di monetisasi dengan adsense, bisa untuk branding dan yang tidak banyak blogger yang tahu kalau web.2.0 seperti blogspot, wordpress atau weebly bisa dijadikan sumber backlink atau PBN.

Pandemi covid 19 mengajarkan kepada saya, pentingnya membangun Aset Digital sedini mungkin sehingga pada waktunya nanti jika saya sudah tua kemampuan fisik sudah mulai menurun saya bisa memetik hasilnya bahkan bisa diwariskan ke Anak. Karena aset digital ini tidak bisa instan menghasilkan uang makanya perlu di bangun sejak sekarang.

Beberapa Aset Digital yang sangat mungkin untuk saya bangun sejak sekarang :

1.Personal Branding

Kenapa harus membangun personal branding? logikanya begini jika saya sudah dikenal sebagai blogger yang tulisannya berkualitas tentunya jika suatu saat saya membuka jasa penulisan artikel akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari klien. Dari mana klien tahu kalau tulisan saya berkualitas? Salah satunya dengan sering membagikan URL blog saya kemedia sosial sehingga klien yakin kalau saya memang bisa menulis.

Saya sendiri lebih condong mengenalkan saya ke publik sebagai Content Writer dari pada kreator video karena memang passion saya didunia menulis apalagi saya memiliki 3 sertifikat pelatihan yang berkaitan dengan kepenulisan ini.

Baca Juga : 5 Manfaat Digital Marketing dalam Bisnis 

2.Blog TLD

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, blog TLD lebih menguntungkan untuk dikelola dari pada blog gratisan. Sayangnya untuk domain tertentu yang sudah populer seperti .com atau .net harganya mahal terutama untuk pemula. Bagi yang sudah profesional mungkin masih tergolong murah karena ada ekstensi domain yang lebih mahal dari pada ekstensi yang sudah saya sebut.

Jalan tengahnya tentu saja menggunakan ekstensi domain yang harganya murah contohnya generic domain seperti web.id atau my.id yang masing-masing harganya 55 ribu dan 15 ribu. Meskipun ada blogger yang menganggap ekstensi domain kurang populer atau mirip sub domain namun tetap bisa untuk dipasangi iklan adsnsense dan content placement. Saat ini saya sudah memiliki blog dengan domain.com, web.id dan my.id tinggal memperbanyak saja. 

3.Channel YouTube

Channel Youtube  juga layak untuk dijadikan aset digital meski memiliki beberapa kelemahan namun karena gratis rasanya masih layak untuk dijadikan aset digital. Channel Youtube akan bernilai jika sudah tembus monetisasinya atau memiliki 1000 subscriber dan 4000 jam tayang serta di setujui menjadi YPP.

Untuk kreator pemula cukup sulit untuk menembus persyaratan tersebut bahkan ada yang sampai bertahun-tahun belum memenuhi syarat jadi butuh waktu yang panjang sehingga dalam membangun channel tidak perlu terbawa nafsu apalagi menempuh cara-cara terlarang. Saya sendiri memilki 2 channel yang sudah monetisasi dan masih ada keinginan untuk membangun beberapa channel lagi.

Penghasilan Youtube antara lain dari iklan adsense, endorse atau afiliasi. Sayangnya channel Youtube rentan dihapus oleh Youtube dengan alasan melanggar standar komunitas sehingga sebaiknya cari aman dengan membuat video yang sesuai standar komunitas. 

4.Toko Online

Kelebihan jualan produk secara online adalah tidak harus punya stok banyak dan bisa dilakukan didepan meja sehingga modalnya terjangkau bahkan tidak punya stok juga bisa jualan dengan cara dropship. Membangun reputasi toko online itu tidak mudah dan butuh waktu namun jika reputasinya sudah bagus tinggal memetik hasilnya.

Jika sudah punya aset blog dan channel Youtube rasanya sayang jika tidak memiliki toko online apalagi didukung dengan kemampuan menulis (Copywriting). Banyak platform untuk membuat toko online mulai dari marketplace, Facebook atau landing page.

5.WEB.2.0

Web.2.0 selain bisa digunakan untuk Adsense atau promosi produk bisa juga digunakan untuk backlink kontekstual atau link building. Ada sebuah tehnik link building untuk mengalirkan backlink ke website utama (Money Site) menggunakan web.2.0 dengan sistem 2 tier. Tier pertama menggunakan 12 web. 2.0 dan tier kedua menggunakan 15 jadi totalnya ada 27 web.2.0

Kalau sekaligus membuat blog sebanyak itu tentu sangat melelahkan kecuali pakai duit. Itulah mengapa kalau ingin modalnya kecil atau gratis bisa membuat sendiri tapi bertahap sampai blog-blog tesebut memiliki DA yang bagus minimal 10.

Semoga saja saya diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam membangun aset digital sehingga dihari tua nanti saya bisa ibadah dengan tenang. Aamiin.