Begini Akibatnya Jika Disinfektan Terkena Tubuh

MEDIAKOMPILASI.COM – Pemasangan alat penyemprot disinfektan disetiap pintu masuk atau gerbang perumahan sepertinya sudah jadi keharusan, kalau tidak percaya coba saja datang keperumahan dikabupaten Bekasi contohnya diperumahan saya hampir disetiap Blok dipasang Alat penyemprot disinfektan ada yang dijaga oleh warga ada pula yang Cuma disediakan tombolnya jadi tinggal tekan bagi yang mau masuk keperumahan.

Saya sendiri tidak tahu sebenarnya instruksi pemasangan alat penyemprotan disetiap blog atau perumahan dari siapa dari pemeritah pusat atau inisitif dari masing-masing perumahan. Pasalnya banyak informasi yang beredar menyatakan penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia tidak dianjurkan, hanya cocok untuk benda mati.

Bagi masyarakat yang sudah tahu informasinya mungkin akan menolak jika harus disemprot disinfektan sehingga tak jarang terjadi keributan. Namun bagi mereka yang tak mau ribut mau tak mau rela saja jika tubuhnya harus disemprot disinfektan. Jika keadaannya demikian sebaiknya masyarakat perlu tahu apa resikonya jika tubuh terkena Disinfketan.

Saya mencatat beberapa informasi penting dari sumber yang kompeten jadi informasinya bisa dipertanggung jawabkan.

Catatan dari SehatQ

Menurut situs kesehatan SehatQ Penggunaan bilik disinfektan atau menyemprot disinfektan ke tubuh tidak efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Alih-alih mematikan virus dan mencegah penyebaran virus corona, kedua hal tersebut justru dapat berisiko membahayakan kesehatan tubuh manusia.

Menyemprot disinfektan sebagai cara mencegah penyebaran virus corona hanya efektif untuk membersihkan permukaan benda mati dari berbagai virus, bakteri, atau mikroorganisme berbahaya lain yang paling sering disentuh oleh orang banyak.

Baca juga : Hidup Sehat Bersama SehatQ

Pernyataan dari WHO

Melalui akun resmi Twitter WHO Indonesia, menyemprot tubuh dengan alkohol atau klorin pada tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan, menyemprot bahan-bahan kimia dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, seperti mulut atau mata. Alkohol dan klorin dapat berguna sebagai disinfektan pada permukaan sesuatu, namun harus digunakan sesuai petunjuk penggunaannya.

Catatan Ilmiah

Dalam buku yang berjudul Guidance Notes on Safe Use of Chemical Disinfectants yang dipublikasikan oleh Occupational Safety and Health Branch of the Labour Department menyatakan Disinfektan mempunyai beberapa senyawa yang berpotensi berbahaya bagi manusia, misalnya etilen oksida yang sangat mudah terbakar dan mudah meledak. Disinfektan kimia seperti pengoksidasi kuat dapat menghasilkan gas beracun setelah bereaksi dengan bahan kimia lainnya.

Disinfektan juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan jika tidak digunakan dengan tepat. Beberapa disinfektan kimia berpotensi untuk mengiritasi kulit, mata, dan sistem pernapasan. Tak hanya itu disinfektan yang korosif bisa menyebabkan kerusakan serius jika terkena kulit atau mata.  Bahkan disinfektan yang melayang di udara ternyata bisa menyebabkan masalah pernapasan jika digunakan di area yang memiliki ventilasi buruk.

Semoga Bermanfaat!