Gowes Sepeda Lipat Antara Olah Raga dan Gaya Hidup

MEDIAKOMPILASI.COM, Gowes Sepeda Lipat Antara Olah Raga dan Gaya Hidup – Siapa Tak kenal Sepeda? Alat transportasi murah meriah yang sudah lama ada dan penggunanya menjangkau semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Semakin berkembangnya zaman  dan majunya teknologi dimana pembangunan pemukiman serta perkantoran semakin masif serta tekonloig kendaraan bermotor yang semakin canggih membuat keberadaan sepeda ini seperti terpinggirkan.


Jarang sekali orang mau Gowes (Ngontel) sepeda  dan lebih memilih menggunakan motor roda dua walaupun cuma sekedar ke warung dekat rumah. Disisi lain semakin banyak jumlah kendaraan bermotor membuat tingkat polusi semakin tinggi serta kemacetan yang tidak bsia dihindarkan sehinga timbullah kesadaran dari sebagian kalangan untuk menghidupkan lagi Gowes sepeda. Kini pergi kekantor dengan Gowes sepeda menjadi sebuah gaya hidup yang menyehatkan. Komunitas-komunitas sepedapun banyak bermunculan dan sering mengadakan acara gowes bareng atau sepeda santai.

Baca juga :
Minum Kopi [The] setelah Makan Akibatnya Seperti Ini

Gowes Sepeda Lipat Lebih Nyaman

Salah satu jenis sepeda yang cukup digemari para pecinta Gowes adalah sepeda lipat atau SELI (Folding Bike). Tidak seperti jenis sepeda lainnya yang ukuran ban maupun rangkanya relatif besar seperti Sepeda gunung (MTB), Fixie atau Onthel, sepeda lipat ukurannya lebih kecil dan uniknya bisa dilipat sehingga bisa masuk bagasi mobil atau kendaraan umum tak hanya itu bobotnya juga lebih ringan.

Dengan menggunakan Sepeda Lipat memungkinkan Goweser melakukan perjalanan jauh atau Touring tanpa harus 100% gowes misalnya sebelum ke lokasi tujuan terleboh dahulu menggunakan Kereta Api atau Bus baru setelah turun dari stasiun/terminal dilanjut dengan Gowes sepeda lipat. Hal ini bisa terjadi karena sepeda ini sesuai namanya bisa dilipat sehingga bentuknya jadi ringkas dan mudah diangkat atau disimpan.

Gowes Sepeda Lipat Menjadi  Gaya Hidup

Pamor sepeda lipat semakin melejit karena sering dipakai orang-orang penting contohnya saja Wagub Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, tak tanggung-tanggung kabarnya harga sepeda bermerk Brompton  yang dipakainya harganya mencapai 33 juta.  Fakta ini membuktikan memakai sepeda lipat ada gengsi tersendiri bagi penggunanya. Dipasaran sendiri harganya memang bervariasi untuk merk lokal dikisaran harga 1,5 jutaan untuk merk luar bisa puluhan juta seperti yang dipakai Sandiaga Uno.

Penggemar sepeda lipat di Indonesia tak bisa disepelekan begitu saja buktinya di sebuah komunitas sepeda lipat id-foldingbike jumlah Anggotanya bisa mencapai 16.631 anggota jumlah yang tidak sedikit. Sepeda lipat memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup namun tidak sekedar itu manfaat yang tak kalah pentingnya adalah Olah Raga. Dengan Rutin Gowes tentu kesehatan lebih terjaga dibandingkan dengan naik motor atau mobil.

Bagaimana dengan Anda Sudahkah Gowes hari ini? Rasakan manfaatnya apalagi jika Gowes Sepeda lipat bersama rekan satu komunitas sepeda.