Perbandingan Sekolah Dasar Negeri dan Swasta – Sebentar lagi tahun ajaran Baru Sekolah Dasar akan dimulai dan sesuai jadwal hari pertama masuk sekolah pada tanggal 16 Juli 2018. Seperti biasanya menjelang tahun ajaran baru dibuka pendaftaran peserta didik baru dengan jadwal yang berbeda-beda. Masa-masa ini seringkali membuat orang tua bingung kemana akan mendaftarkan anaknya terutama bagi orang tua yang menginginkan biaya pendidikan yang murah.
Sejatinya pemerintah sendiri sudah menggratiskan biaya sekolah dasar negeri namun faktanya tidak semua orang tua tertarik mendaftarkan anaknya kesekolah dasar negeri. Meski demikian bukan berarti Sekolah dasar negeri sepi peminat. Berdasarkan pengalaman saya tahun ajaran yang lalu anak saya tidak diterima mendaftar ke sekolah dasar negeri sehingga saya harus pontang-panting mencari SD Swasta. Untungnya anak saya masih bisa diterima disekolah negeri pada detik-detik terakhir melalui jalur cadangan.
Setelah saya mengamati sekolah dasar negeri selama setahun ini dimana anak saya bersekolah dan membandingkan dengan keponakan saya yang bersekolah disebuah SD IT (Islam Terpadu) ternyata terdapat perbedaan yang mencolok baik dari segi kualitas maupun kuantitias dari sekolah dasar negeri dan swasta dan tentu ikut berpengaruh terhadap kecerdasan peserta didik.
Nah…inilah yang akan saya coba bagikan untuk Anda terutama yang akan mendaftarkan anaknya kesekolah dasar, Mau pilih SD Negeri atau Swasta? Oke langsung saja ke TKP !
Baca Juga : Pengalaman Masuk SD negeri melalui Jalur Cadangan
Biaya pendidikan disekolah dasar negeri 100% gratis jadi tidak ada SPP namun begitu tetap saja ada biaya yang harus keluar untuk penunjang pendidikan misalnya Iuran untuk fotocopy buku, Kas, Les meskipun diluar kebijakan sekolah. Misalnya saja Les boleh ikut boleh tidak sedangkan Uang Kas digunakan jika suatu saat ada siswa yang sakit atau memerlukan bantuan
Berbeda jika masuk kesekolah dasar swasta baik yang SD IT atau yang bukan, biayanya lumayan menguras kantong. Misalnya saja dulu waktu saya mau masuk ke SD swasta yang bukan SD IT biaya daftar ulangnya mencapai 1 jutaan dimana uang tersebut untuk membayar biaya pendaftaran, seragam, SPP , Uang gedung, Uang buku selama setahun.
SPP nya juga bervariasi paling murah Rp.100.000 sedangkan SD IT bisa mencapai 300 ribuan per bulan. Begitu pula ketika naik kekelas 2 atau berikutnya akan ada daftar ulang yang biayanya juga jutaan rupiah. Belum lagi kalau ada acara-acara tertentu seperti jalan-jalan akan ada biaya tambahan.
Sedangkan SD Negeri Fasilitasnya standar misalnya ruangan kelasnya hanya ada bangku,papan tulis dan meja guru jangan harap ada mesin pendingin ruangan. Demikian pula dengan buku panduan selama anak saya sekolah hanya 1 kali mendapatkan pinjaman buku paket tematik adalah dalam satu semester ada beberapa materi tematik. Mau tak mau orang tuapun harus aktif mencari materi yang diajarkan disekolah atau jika tidak ingin tertinggal bisa mengikuti Les yang biasanya diadakan oleh guru kelasnya.
Dari lamanya jam belajar tentu saja materi pelajarannya lebih lengkap terutama untuk pelajaran agamanya. Saya sendiri untuk menambah pelajaran agama sore harinya anak saya belajar di TPA.
Setelah membaca perbandingan Sekolah Dasar Negeri dan Swasta diatas, tentunya anda punya pilihan tersendiri untuk sekolah anak anda Bukan? Semoga bermanfaat !
Sejatinya pemerintah sendiri sudah menggratiskan biaya sekolah dasar negeri namun faktanya tidak semua orang tua tertarik mendaftarkan anaknya kesekolah dasar negeri. Meski demikian bukan berarti Sekolah dasar negeri sepi peminat. Berdasarkan pengalaman saya tahun ajaran yang lalu anak saya tidak diterima mendaftar ke sekolah dasar negeri sehingga saya harus pontang-panting mencari SD Swasta. Untungnya anak saya masih bisa diterima disekolah negeri pada detik-detik terakhir melalui jalur cadangan.
Setelah saya mengamati sekolah dasar negeri selama setahun ini dimana anak saya bersekolah dan membandingkan dengan keponakan saya yang bersekolah disebuah SD IT (Islam Terpadu) ternyata terdapat perbedaan yang mencolok baik dari segi kualitas maupun kuantitias dari sekolah dasar negeri dan swasta dan tentu ikut berpengaruh terhadap kecerdasan peserta didik.
Nah…inilah yang akan saya coba bagikan untuk Anda terutama yang akan mendaftarkan anaknya kesekolah dasar, Mau pilih SD Negeri atau Swasta? Oke langsung saja ke TKP !
Baca Juga : Pengalaman Masuk SD negeri melalui Jalur Cadangan
Biaya Sekolah Dasar Negeri Lebih Hemat
Jika anda menyekolahkan anak anda ke sekolah negeri biayanya lebih hemat karena pertama kali masuk tidak dipungut biaya untuk daftar ulang jadi benar-benar gratis. Meskipun demikan pertama kali masuk peserta didik harus membeli/memiliki seragam 4 macam, Merah putih, Batik, Pramuka dan Olah raga. Berdasarkan pengalaman saya hanya seragam olah raga yang membeli disekolah tapi itupun melalu pihak ke-3. Menurut informasi yang saya dengar saat ini SD Negeri tidak boleh menjual seragam.Biaya pendidikan disekolah dasar negeri 100% gratis jadi tidak ada SPP namun begitu tetap saja ada biaya yang harus keluar untuk penunjang pendidikan misalnya Iuran untuk fotocopy buku, Kas, Les meskipun diluar kebijakan sekolah. Misalnya saja Les boleh ikut boleh tidak sedangkan Uang Kas digunakan jika suatu saat ada siswa yang sakit atau memerlukan bantuan
Berbeda jika masuk kesekolah dasar swasta baik yang SD IT atau yang bukan, biayanya lumayan menguras kantong. Misalnya saja dulu waktu saya mau masuk ke SD swasta yang bukan SD IT biaya daftar ulangnya mencapai 1 jutaan dimana uang tersebut untuk membayar biaya pendaftaran, seragam, SPP , Uang gedung, Uang buku selama setahun.
SPP nya juga bervariasi paling murah Rp.100.000 sedangkan SD IT bisa mencapai 300 ribuan per bulan. Begitu pula ketika naik kekelas 2 atau berikutnya akan ada daftar ulang yang biayanya juga jutaan rupiah. Belum lagi kalau ada acara-acara tertentu seperti jalan-jalan akan ada biaya tambahan.
Fasilitas pendidikan SD Swasta lebih lengkap
Salah satu kelebihan SD Swasta adalah pada fasilitas pendidikannya yang lebih lengkap sehingga proses belajar mengajar lebuh menunjang seperti Gedung bagus,ruangan ber AC, Kuota 1 kelas yang sedikit, Mendapatkan Buku panduan, Kendaraan Antar jemput sekolah, Lab komputer, Drum Band dan lain-lain.Sedangkan SD Negeri Fasilitasnya standar misalnya ruangan kelasnya hanya ada bangku,papan tulis dan meja guru jangan harap ada mesin pendingin ruangan. Demikian pula dengan buku panduan selama anak saya sekolah hanya 1 kali mendapatkan pinjaman buku paket tematik adalah dalam satu semester ada beberapa materi tematik. Mau tak mau orang tuapun harus aktif mencari materi yang diajarkan disekolah atau jika tidak ingin tertinggal bisa mengikuti Les yang biasanya diadakan oleh guru kelasnya.
Jam Belajar SD Swasta lebih lama
SD Negeri itu jam belajarnya sangat singkat sebagai contoh anak saya yang duduk dikelas 1 jam belajar disekolah dari Jam 7.30 hingga 9.15 atau 1 jam 45 menit yang diisi dengan 2 mata pelajaran. Berbeda dengan SD Swasta khususnya SD IT jam belajarnya lebih panjang masuk jam 7.00 pulang jam 12.00 untuk kelas 1 bahkan untuk kelas 4, 5, 6 pulang jam 15.00.Dari lamanya jam belajar tentu saja materi pelajarannya lebih lengkap terutama untuk pelajaran agamanya. Saya sendiri untuk menambah pelajaran agama sore harinya anak saya belajar di TPA.
Setelah membaca perbandingan Sekolah Dasar Negeri dan Swasta diatas, tentunya anda punya pilihan tersendiri untuk sekolah anak anda Bukan? Semoga bermanfaat !
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan