Sibuk Ngeblog Jangan Lupakan Ibadah

Sibuk Ngeblog Jangan Lupakan Ibadah-Jika semangat ngeblog sedang berapi-api bawaannya maunya didepan komputer melulu bahkan sampai betah-berjam-jam hingga larut malam.Benar bukan? Apalagi jika ngeblog tersebut dijadikan alat untuk menghasilkan uang kadang sampai lupa waktu dan yang merepotkan adalah sampai lupa kewajiban/kebutuhan sehari-hari misalkan lupa makan,lupa mencuci,lupa pekerjaan rumah dan lain-lain.


Lebih parah lagi kalau sampai melupakan kewajiban beribadah seperti sholat atau  belajar ilmu agama.Seringkali urusan dunia atau uang menjadi alasan entah karena banyak kebutuhan atau mencari peluang usaha sebanyak-banyaknya sehingga waktu yang ada banyak digunakan untuk mencari uang pergi pagi pulang malam.

Sengaja saya menulis artikel ini sebagai bahan intropeksi diri saya sendiri syukur-syukur bisa menjadi pengingat bagi orang lain khususnya bagi bloger yang mencari uang melalui internet.Jujur saja sejak menekuni bisnis adsense waktu luang yang ada saya pergunakan sebagian besar untuk bermain komputer.

Saya jadi jarang sholat berjamaah dimasjid padahal dulunya rajin,mengaji Alquran,belajar agama(Talim/pengajian),sholat sunnah dan ibadah-ibadah lainnya.Saya punya cita-cita ingin menjadi full time blogger pertimbangan saya waktu itu jika saya bisa jadi fulltime bloger saya bisa punya banyak waktu luang untuk beribadah.Hari demi hari bulan demi bulan dan tahun demi tahun ternyata cita-cita tersebut tak kunjung terwujud bahkan boleh dibilang penghasilan saya dari adsense tak kunjung meningkat meski saya sudah berusaha maksimal.

Padahal saya sudah sering membayangkan jika saya bisa jadi full time blogger saya berniat pulang kampung saja mengurus ke dua orang tua yang tinggal dikampung apalagi ayah sering sakit-sakitan.Sampai akhirnya saya seperti mendapatkan peringatan dari Allah,Ayah saya meninggal dunia sebelum semua itu terwujud saya tidak bisa menemani ayah disaat-saat menjelang kepergiannya.

Baca Juga :
Maafkan Aku Ayah Belum Bisa Jadi Full time Blogger!
Penghasilan Tak Kunjung Naik Nikmati Saja
Kekuatan Doa Dibalik Sebuah Akun Adsense

Saya merasa semua yang saya lakukan untuk mengejar sebagai full time blogger melalui adsense tidak sebanding dengan “pengorbanan” saya selama ini dengan meninggalkan sholat berjamaah dimasjid,sholat sunnah,mengaji alquran dan amalan sunnah lainanya.Saya jadi sering bertanya-tanya apa yang aku cari didunia ini? Mengejar adsense yang tak pasti tapi meninggalkan mencari bekal akhirat yang sudah pasti?

Apalagi sejak saya melihat sebuah video dari Yufid TV yang menyatakan bahwa masalah nafkah bukan masalah banting membanting tulang tapi masalah taqwa bukan seberapa lama kita bekerja tapi kualitas iman dan taqwa dan ikhtiar yang maksimal.Ikhtiar maksimal bukan dengan bekerja sampai jam 11 malam bahkan jam 2 malam sehingga lupa ngaji dan ibadah ini namanya tidak berkah.

Saya jadi tersentak jangan-jangan ikhtiar yang selama ini saya lakukan untuk mencari nafkah melalui bisnis sembako,bisnis kuliner dan adsense tidak mendatangkan keberkahan karena saya lupa ngaji dan lupa ibadah.Ibadah hanya sebatas melaksanakan sholat wajib 5 waktu.Jika benar demikian alangkah ruginya saya sudah kerja keras bisnis offline dilanjut bisnis internet(adsense) tapi rezeki yang saya dapatkan tidak berkah karena menjauhkan saya dari beribadah kepada Allah SWT.

Saya merasa bersyukur sudah diingatkan Allah SWT melalui kejadian-kejadian yang menimpa saja seperti meninggalnya Ayah tercinta,bisnis sembako yang diam ditempat,penghasilan adsnese yang tak kunjung meningkat.Pelan-pelan saya akan berusaha untuk membiasakan kembali sholat 5 waktu berjamaah,mengaji Alqura’an dan ikut pengajian.

Untuk mengingatkan diri saya agar selalu menyempatkan beribadah sebelum ngeblog,sengaja saya upload video ke Youtube hasil karya sisulung Husain(6 th) ketika saya sedang membaca Alquran biar saya selalu ingat untuk menyempatkan membaca alquran meski hanya beberapa ayat:



“Ya Allah Bereskanlah untukku Agamaku yang ia itu pokok urusanku dan bereskanlah bagiku duniaku yang padanya ada penghidupanku dan bereskanlah bagiku akhiratku yang kepadanya kembaliku dan jadikanlah hidup itu tambahan bagiku didalam tiap-tiap kebaikan dan jadikanlah kematian itu kelepasan bagiku daripada tiap-tiap kejahatan” Aamiin.