Jual Rongsokan Elektronik Cuma Dihargai Dua Puluh Ribu

Jual Rongsokan Elektronik Cuma Dihargai Dua Puluh Ribu-Punya peralatan elektronik yang sudah rusak itu serba salah,mau diperbaiki takut ongkosnya mahal mau dibiarkan saja ribet menyimpannya.Terlebih lagi jika ukurannya besar seperti televisi,speaker atau kipas angin tentunya merusak pemandangan dirumah.Jika dibiarkan terlalu lama akan menjadi tempat mengumpulnya debu lebih parah lagi kalau buat tempat bersembunyi tikus.

Tukang Rongsok

Salah satu cara mudah dan praktis mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membuangnya ketempat sampah tapi kalau barangnya besar susah juga dan harus menunggu tukang sampah mengangkut.Lalu bagaimana dong solusinya biar barangnya cepat lenyap? Ada kok dan cara ini malah bisa mendatangkan uang yaitu dengan car menjual ketukang loak/rongsokan tapi beda ya sama pemulung.

Baca juga :
Berburu Spot Mancing Ikan Mumpung Dekat Sungai
Mencari Bengkel Motor Langganan Terbaik
Perumahan seribu tendon Air

Seperti yang saya lakukan tadi sore saat momong anak didepan rumah pas kebetulan ada seorang tukang rongsok sedang berkeliling menggunakan gerobak motor.Sebenarnya dari kemarin-kemarin saya sudah menunggu kedatangannya karena saya punya monitor CRT 14 “yang rusak tapi sudah tidak mungkin diperbaikai lagi karena ongkos perbaikannya lebih mahal dari harga monitornya.

Saya pikir-pikir nggak ada gunanya saya simpan selain tidak mungkin saya perbaiki saya juga sudah ganti dengan monitor LCD.Selain berniat meloakkan monitor CRT tersebut saya juga menjual kardus bekas jualan sembako dan itu sudah sering saya lakukan,lumayan buat jajan anak-anak.1 Kg kardus bekas dihargai Rp.1.500 dan jumlah kardus yang saya kumpulkan ada 6 Kg jadi bisa dapat uang Rp.9000.

Setelah kardus ditimbang iseng-iseng saya menanyakan berapa harga monitor CRT rusak? Ternyata Cuma dihargai Rp.20.000.Murah banget bukan? Tapi buat saya nggak masalah karena memang niatnya biar barangnya cepat lenyap dari rumah saya.Masih untung tukang rongsoknya mau membeli kalau nggak mau dilempar kemana?

Dari informasi yang saya dapatkan dari tukang loak,rongoskan eletronik seperti monitor atau televisi nantinya akan dijual ke tukang reparasi elektronik untuk didaur ulang entah komponennya diambil atau diperbaiki lagi.Tak jarang barang rongsokan tersebut bisa diperbaiki lagi sehingga masih bisa dijual lagi.Terlepas dari itu semua sebenarnya tukang rongsok ikut berjasa mengurangi limbah peralatan elekronik.