GUY5GfW6TSdpTfG9BSA0TfC7BY==
Light Dark
5 Cara Menghindari Pelanggaran Hak Cipta Penulisan Artikel

5 Cara Menghindari Pelanggaran Hak Cipta Penulisan Artikel

5 Cara Menghindari Pelanggaran Hak Cipta Penulisan Artikel
Daftar Isi
×
5 Cara Menghindari Pelanggaran Hak Cipta Penulisan Artikel-Apakah Anda seorang bloger penayang iklan Adsense? Jika YA saya yakin anda hafal betul TOS (Kebijakan Program) Adsense yang salah satunya larangan menampilkan iklan dikonten yang dilindungi hak cipta atau dengan kata lain menampilkan konten( artikel/gambar) hasil karya orang lain tanpa hak hukum.Jika anda berani melanggar bisa saja artikel anda kena take down dari DMCA atau yang lebih parah lagi akun adsense anda dinon aktifkan(Banned).

 Pelanggaran Hak Cipta Penulisan Artikel

Larangan menampilkan materi berhak cipta sebenarnya berlaku secara umum artinya berlaku untuk semua bloger baik yang ikut adsense atau tidak.Namun faktanya masih banyak bloger yang melanggar,dengan seenaknya copas artikel bloger lain tanpa permisi atau mencantumkan sumber.

Sebagai bloger anda wajib tahu apa itu konten berhak cipta.Menurut UU No 19 tahun 2002 tentang Hak cipta menyatakan bahwa hak cipta berlaku bersamaam dengan lahirnya sebuah karya meskipun karya tersebut tidak didaftarkan kelembaga yang berwenang jadi misalkan anda mempublikasikan foto diblog anda seketika itu juga UU hak cipta berlaku dengan kata lain orang lain tidak boleh menggunakan foto anda tanpa izin.Konten yang dilindingi UU Hak Cipta adalah yang berupa Buku,Program Komputer,Pamflet,lay out karya tulis yang diterbitkan dan semua karya tulis yang diterbitkan,foto atau lagu.

Baca juga :
Perlukah menulis Topik yang sedang Trend 
Artikel Daur Ulang Termasuk Plagiat? 
Cape Juga Menulis Artikel Berdasarakan Referensi

Faktanya sebagai bloger anda tak bisa lepas dari Beringgungan dengan hasil karya orang lain khususnya yang berupa gambar atau artikel.Sungguh merepotkan jika gambar artikel semuanya menggunakan gambar hasil karya sendiri mau nggak mau mencomot gambar karya orang lain atau dalam pembuatan artikel kadang anda butuh referensi dari sumber lain.

Lalu Bagaimana Cara menghindari Pelanggaran Hak Cipta dalam penulisan aritkel? Informasi berikut ini layak untuk anda simak,Berikut ulasannya:

5 Cara Menghindari Pelanggaran Hak Cipta Penulisan Artikel


1.Gunakan Gambar Bebas Licensi (Creative Common License)
Anda bisa mendapatkan gambar secara gratis yang bisa anda gunakan dengan legal disitus-situs penyedia gambar gratis yang berlisensi Creative Commons public domain seperti di Flickr.com,Pixabay.com,Morguefile.com atau bisa juga mencari di Wikipedia atau google namun yang perlu anda ingat adalah filterlah gambar terlebih dahulu yaitu cari yang bisa digunakan ulang/Cretive Commons.

Perhatikan juga apakah situs tersebut mensyaratkan pemberian atribut jika ya anda harus mencantukan sumber gambar atau bagus lagi url gambarnya bisa menggunakan link aktif/mati.Saya sendiri lebih suka mengambil gambar di Pixabay.com karena tidak harus mencantumkan atribut kalau nggak ada baru saya mencari di wikipedia atau jalan terakhir saya mencari di google tapi difilter terlebih dahulu.

Bagaimana jika gambar yang anda cari tidak ada disitus-situs tersebut sedangkan anda butuh gambar yang relevan dengan artikel? Cara yang paling aman adalah menghubungi secara tertulis pemilik gambar untuk meminta izin menggunakan gambarnya dengan mencantumkan sumbernya walaupun ada yang mengatakan cukup mencantumkan sumbernya saja sudah cukup tapi resiko ditanggung sendiri karena tidak sesuai proseder UU Hak Cipta walaupun di Amerika cara ini sudah jamak dilakukan.

2.Cantumkan Sumber Artikel
Jika dalam menulis artikel anda mengunakan referensi dari artikel lain meskipun sudah anda rubah judul atau isinya (rewrite) sebaiknya anda mencantumkan sumber jika tidak anda masuk dalam kategori mozaik plagiarism apalagi jika anda meggunakan 1 sumber referensi.Lebih aman lagi jika anda mengambil ide dasarnya saja sedangkan isinya anda tulis berdasarkan sudut pandang anda namun cara ini memerlukan penguasaan materi atau bisa juga mengambil dari beberapa referensi kemudian anda ramu menjadi sesuatu yang baru.

Saya sendiri jika terpaksa menggunakan referensi biasanya saya menulis kalimat pengantarnya dulu kurang lebih 50% dari jumlah kata yang saya targetkan barulah kemudian saya menuliskan poin-poin pentingnya namun gaya bahasanya saya rubah dan kadang saya tambahkan user experience/pengalaman pribadi jadi lebih unik.

3.Manfaatkan Artikel Bebas Atribusi.
Wikipedia merupakan salah satu sumber referensi yamg  patut anda perhitungkan karena topiknya cukup luas dan anda bebas menyalin,mengubah,menyebarluaskan kembali karena artikel di Wikipedia dibawah lisensi creative commons.Namun demikian agar artikel anda terlihat unik anda bisa mengolah kalimatnya dengan gaya bahasa anda sendiri jadi tidak sama persis dan jangan lupa berikan atribut atau cantumkan tautan sumber.

4.Gunakan Kalimat Kutipan
Salah satu kesulitan menulis artikel yang anda tidak menguasai topik tersebut adalah mengembangkan tulisan sesuai gaya anda sendiri mau tidak mau anda menulis apa adanya dari sumbernya misalnya dari buku.Agar terhindar dari pelanggaran hak cipta sebaiknya gunakan kalimat kutipan baik kutipan langsung maupun tidak langsung.

Namun yang perlu anda ingat artikel yang menggunakan kutipan tidak semua katanya dalam 1 artikel kutipan semua tapi buatlah beberapa pargaraf dengan gaya bahasa  anda sendrii yang sesuai dengan kutipan barulah untuk memperkuat artikel ditambah dengan kutipan.Anda boleh menggunakan kutipan panjang yaitu berisi 4 baris atau lebih atau pendek jika kurang dari 4 baris.

Jika anda menggunakan kutipan pendek gunakan tanda petik namun jika kutipan pa jang tidak perlu menggunakan tanda petik.Setiap kutipan cantumkan nama penulis,tahun terbit dan halaman.Contoh (Handoko,1979:100).Untuk memperkuat kutipan cantumkan sumbernya dicatatan kaki.

5.Gunakan Tehnik Paraphrasing
Cara yang menurut saya paling aman jika anda menulis artikel berdasarkan Sumber referensi adalah dengan Tehnik paraphrasing yaitu sebuah metode Mengambil ide karya penulis lain kemudaian ide tersebut dikembangkan dengan menggunakan kalimat sendiri sehinga hasilnya menjadi unik.

Aturannya harus menyebutkan sumbernya namun  kerena biasanya artikel yang ditulis dengan metode ini lolos dari tools plagiarism seperti copy scape tak jarang bloger tidak menuliskan sumbernya.Namun sebagai bentuk penghormatan kepada penulis aslinya tidak ada salahnya anda mencantumkan sumbernya meski dengan hanya dengan link mati.

Semoga dengan menerapkan 5 Cara Menghindari Pelanggaran Hak Cipta Penulisan Artikel Diatas anda bisa terbebas dari Take Down DMCA.Selamat Mencoba!

0Komentar

Special Ads
Special Ads