MEDIAKOMPILASI.COM,Bekasi-Bisnis gas elpiji 3 kg sebenarnya lumayan menguntungkan karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat apalagi bagi pedagang makanan sehari bisa 1 tabung gas elpiji 3 kg.Selain itu faktor harga yang membuat masyarakat lebih memilih gas elpiji 3 kg dimana harga resmi dari Pertamina cuma Rp.16.000 pertabung tapi dipasaran harganya bervariasi ada yang Rp.19.000 ada yang Rp.22.000 ada pula yang 23.000.Meskipun harganya lebih mahal dari harga resmi toh gas elpiji 3 kg masih tetap dicari.
Sayangnya terkadang terjadi kelangkaan gas 3 kg dipasaran sehingga barangnya sulit didapat atau terbatas.Bagi penjual gas elpiji 3 kg seperti saya situasi ini sangat tidak menguntungkan karena keuntungannya jadi terbatas tapi harus kerja ekstra mengambil gas elpiji sendiri karena jika tidak alamat tidak kebagian gas elpiji 3 Kg.Seperti yang terjadi akhir-akhir ini kebetulan toko sembako saya berjualan gas elpiji 3 kg,Gas elpiji susah didapat padahal saya sudah mendatangi pangkalan terdekat.
Baca juga : Untung Rugi Berbisnis Gas Elpiji 3 Kg
Parahnya lagi setiap datang kepangkalan belum tentu saya kebagian gas atau kalau kebagian juga paling dijatah 1-3 tabung saja jadi tidak bisa sesuka saya.Saya pernah punya pengalaman yang menjengkelkan waktu itu pangkalan gas didekat perumahan saya sedang turun gasnya dari agen.Saya datang kesana dengan membawa 5 tabung gas.Alangkah kagetnya setelah sampai dipangkalan gas saya cuma dikasih 2 tabung gas padahal turunnya lumayan banyak alasannya bagi-bagi dengan yang lain dan yang lebih menyakitkan lagi pangkalan gas tersebut mengatakan, "Masih untung saya kasih ada kok yang sama sekali tidak saya kasih!"
Sejak saat itu saya jadi malas jualan gas elpiji 3 kg lagi masa seminggu cuma dijatah 2 tabung doang jumlah sebanyak itu sih cuma bisa dipakai untuk kebutuhan sendiri padahal saya harus capek-capek mengambil gas sendiri dan saya harus selalu "Mengemis" minta jatah gas yang belum tentu dikasih. Bisnis gas hanya menguntungkan pangkalan saja karena kalau gas elpiji 3 kg sedang langka harganya jadi naik padahal harga resminya Rp.16.000 namun kalau saya belanja,harga terakhir yang saya dapat Rp.19.000 per tabung.Bagaimana keuntungannya tidak berlipat-lipat karena logikanya dengan harga resmi dari pertamina pangkalan sudah untung apalagi dinaikkan.
Dari pada saya repot tapi nggak jelas keuntungannya mendingan saya sementara berhenti jualan gas elpiji 3 kg jadilah 14 tabung gas kosong jadi onggokan besi yang tidak berguna sudah keluar modal untuk membeli tabung kosong tapi sama sekali tidak menghasilkan keuntungan.Untuk kebutuhan sehari-hari saya lebih memilih membeli Gas elpiji 3 kg kewarung terdekat walaupun saya harus segera beli jika warung tersebut stoknya sedang ada karena tidak selalu ada namanya juga gas elpiji 3 kg lagi susah.
Sebagai rakyat kecil yang ingin mencari secuil keuntungan dari bisnis gas elpiji 3 kg saya berharap semoga pemerintah memberikan solusi atas kelangkaan gas elpiji 3 kg ini seperti operasi pasar atau apapun kebijakannya yang penting penjual gas elpiji 3 kg seperti saya tidak kesulitan berbelanja gas layaknya belanja premium ke POM bensin.
Onggokan tabung gas elpiji 3 kg |
Baca juga : Untung Rugi Berbisnis Gas Elpiji 3 Kg
Parahnya lagi setiap datang kepangkalan belum tentu saya kebagian gas atau kalau kebagian juga paling dijatah 1-3 tabung saja jadi tidak bisa sesuka saya.Saya pernah punya pengalaman yang menjengkelkan waktu itu pangkalan gas didekat perumahan saya sedang turun gasnya dari agen.Saya datang kesana dengan membawa 5 tabung gas.Alangkah kagetnya setelah sampai dipangkalan gas saya cuma dikasih 2 tabung gas padahal turunnya lumayan banyak alasannya bagi-bagi dengan yang lain dan yang lebih menyakitkan lagi pangkalan gas tersebut mengatakan, "Masih untung saya kasih ada kok yang sama sekali tidak saya kasih!"
Sejak saat itu saya jadi malas jualan gas elpiji 3 kg lagi masa seminggu cuma dijatah 2 tabung doang jumlah sebanyak itu sih cuma bisa dipakai untuk kebutuhan sendiri padahal saya harus capek-capek mengambil gas sendiri dan saya harus selalu "Mengemis" minta jatah gas yang belum tentu dikasih. Bisnis gas hanya menguntungkan pangkalan saja karena kalau gas elpiji 3 kg sedang langka harganya jadi naik padahal harga resminya Rp.16.000 namun kalau saya belanja,harga terakhir yang saya dapat Rp.19.000 per tabung.Bagaimana keuntungannya tidak berlipat-lipat karena logikanya dengan harga resmi dari pertamina pangkalan sudah untung apalagi dinaikkan.
Dari pada saya repot tapi nggak jelas keuntungannya mendingan saya sementara berhenti jualan gas elpiji 3 kg jadilah 14 tabung gas kosong jadi onggokan besi yang tidak berguna sudah keluar modal untuk membeli tabung kosong tapi sama sekali tidak menghasilkan keuntungan.Untuk kebutuhan sehari-hari saya lebih memilih membeli Gas elpiji 3 kg kewarung terdekat walaupun saya harus segera beli jika warung tersebut stoknya sedang ada karena tidak selalu ada namanya juga gas elpiji 3 kg lagi susah.
Sebagai rakyat kecil yang ingin mencari secuil keuntungan dari bisnis gas elpiji 3 kg saya berharap semoga pemerintah memberikan solusi atas kelangkaan gas elpiji 3 kg ini seperti operasi pasar atau apapun kebijakannya yang penting penjual gas elpiji 3 kg seperti saya tidak kesulitan berbelanja gas layaknya belanja premium ke POM bensin.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan