Subhanallah!! Dimasjid Ini Banyak Keluarga Rela Mendirikan Tenda Hanya untuk Iktikaf-Masjid yang satu ini sepertinya perlu dicontoh oleh Masjid-masjid lain di Indonesia.Pasalnya disaat masjid lain makin sepi dari jamaah karena ditinggal mudik jamaahnya masjid ini justru makin ramai jamaahnya.Anda penasaran bukan kenapa bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena Masjid ini mengadakan kegiatan Iktikaf.
Masjid yang beralamat di Jl.Kapten Tata Negara(PT DI),Pajajaran,Cicendo,Kota Bandung Jawa Barat ini bernama Masjid Raya Habiburrahman.Masjid yang didirikan oleh PT Dirgantara ini lokasinya cukup berdekatan dengan bandara udara Husein Sasranegara Bandung.Kegiatan iktikaf yang dilakukan diMasjid ini sudah berlangsung sejak tahun 1998 namun Tradisi mendirikan Tenda baru ada sekitar tahun 2011.
Hal ini berdasarakan keterangan dari Pengurus DKM Habiburrahman,Nahdludin seperti yang dikutip dari Situs Detik.com(27/6/2016).Masih menurut Beliau tenda-tenda tersebut didirikan disetiap sudut Masjid atas inisiatif Jamaah,pihak Masjid hanya Memfasilitasi tempatnya.Tak hanya jamaaah yang datang dari kota bandung dan sekitarnya tak jarang pula jamaah datang dari luar kota sambil mengajak keluarga untuk beriktikaf di Masjid tersebut dengan mendirikan Tenda.
Berdasarkan sumber lain dari situs albadrln.wordpress.com,Kegiatan Iktikaf di Masjid Agung Habiburrahman tidak seperti Masjid-masjid lainnya.Biasanya masjid mengadakan iktikaf hanya dimalam hari khususnya dimalam ganjil di 10 hari terakhir dibulan Ramadhan namun di Masjid ini iktikaf dilakukan 10 hari penuh mulai dari siang hari,waktu dhuha,dzuhur,ashar hingga malam hari ada agenda tersendiri misalnya saja disisi dengan tahsin,tausiah(Ceramah) atau sholat tarawih.Tak pelak jika jamaah iktikaf di Masjid ini tidak ada istilah waktu terbuang sia-sia karena selalu ada rutinitas ibadah.
Ikitikaf sendiri merupkan salah satu bentuk ibadah sunnah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang dilakukan degnan cara berdiam didalam masjid.Secara umum iktikaf bisa dilakukan kapan saja namun waktu yang paling afdol adalah 10 hari terahir dibulan Ramadhan.Dianjurkan bagi siapa saja yang mau beriktikaf pada 10 hari terakhir maka hendaknya orang tersebut masuk ketempat iktikafnya pada hari ke 21 dibulan ramadhan dan keluar dari Masjid pada malam Idul fitri.
Baca juga : Rindu Iktikaf Sesuai Cara Rasulullah SAW
Itulah mengapa sebagian umat muslim berlomba-lomba melakukan ibadah di 10 hari terakhir dibulan ramadhan dengan melakukan iktikaf di Majid Raya bahkan sampai membawa serta keluarganya dan mendirikan tenda seperti yang terjadi di Masjid Raya Habiburrahman Bandung.
Yuk Share informasi ini agar Masjid-masjid lain bisa mengikut jejak Masjid Raya Habiburahman Bandung yang mengadakan/memfasilitasi kegiatan iktikaf 10 hari penuh di bulan Ramadhan sehingga Masjid tak pernah sepi dari kegiatan ibadah khususnya di 10 hari terakhir dibulan Ramadhan.
Tenda Iktikaf (Source) |
Hal ini berdasarakan keterangan dari Pengurus DKM Habiburrahman,Nahdludin seperti yang dikutip dari Situs Detik.com(27/6/2016).Masih menurut Beliau tenda-tenda tersebut didirikan disetiap sudut Masjid atas inisiatif Jamaah,pihak Masjid hanya Memfasilitasi tempatnya.Tak hanya jamaaah yang datang dari kota bandung dan sekitarnya tak jarang pula jamaah datang dari luar kota sambil mengajak keluarga untuk beriktikaf di Masjid tersebut dengan mendirikan Tenda.
Berdasarkan sumber lain dari situs albadrln.wordpress.com,Kegiatan Iktikaf di Masjid Agung Habiburrahman tidak seperti Masjid-masjid lainnya.Biasanya masjid mengadakan iktikaf hanya dimalam hari khususnya dimalam ganjil di 10 hari terakhir dibulan Ramadhan namun di Masjid ini iktikaf dilakukan 10 hari penuh mulai dari siang hari,waktu dhuha,dzuhur,ashar hingga malam hari ada agenda tersendiri misalnya saja disisi dengan tahsin,tausiah(Ceramah) atau sholat tarawih.Tak pelak jika jamaah iktikaf di Masjid ini tidak ada istilah waktu terbuang sia-sia karena selalu ada rutinitas ibadah.
Ikitikaf sendiri merupkan salah satu bentuk ibadah sunnah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang dilakukan degnan cara berdiam didalam masjid.Secara umum iktikaf bisa dilakukan kapan saja namun waktu yang paling afdol adalah 10 hari terahir dibulan Ramadhan.Dianjurkan bagi siapa saja yang mau beriktikaf pada 10 hari terakhir maka hendaknya orang tersebut masuk ketempat iktikafnya pada hari ke 21 dibulan ramadhan dan keluar dari Masjid pada malam Idul fitri.
Baca juga : Rindu Iktikaf Sesuai Cara Rasulullah SAW
Itulah mengapa sebagian umat muslim berlomba-lomba melakukan ibadah di 10 hari terakhir dibulan ramadhan dengan melakukan iktikaf di Majid Raya bahkan sampai membawa serta keluarganya dan mendirikan tenda seperti yang terjadi di Masjid Raya Habiburrahman Bandung.
Yuk Share informasi ini agar Masjid-masjid lain bisa mengikut jejak Masjid Raya Habiburahman Bandung yang mengadakan/memfasilitasi kegiatan iktikaf 10 hari penuh di bulan Ramadhan sehingga Masjid tak pernah sepi dari kegiatan ibadah khususnya di 10 hari terakhir dibulan Ramadhan.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan