5 Tradisi Unik Menyambut Puasa Ramadhan Di Bekasi

5 Tradisi Unik Menyambut Puasa Ramadhan Di Bekasi-Setiap memasuki bulan Ramadhan umat muslim di Bekasi memiliki tradisi unik yang sudah turun temurun yang masih tetap eksis hingga sekarang yang tidak akan ditemukan dibulan-bulan lainnya.Tradisi ini sepertinya sudah sangat mengakar dikehidupan umat muslim di Bekasi seolah-olah ada pakem tidak lengkap bulan ramadhan kalau tidak melakukan tradisi unik tersebut.

Bazar Ramadhan

Entah sejak kapan tradisi unik menyambut puasa ramadhan tersebut ada yang pasti sejak saya merantau ke Bekasi tradisi tersebut sudah ada.Tak pelak lagi tradisi unik tersebut membuat suasana puasa ramadhan lebih berwarana bahkan menjadi ciri khas kalau bulan tersebut adalah bulan ramadhan.Berikut 5 Tradisi Unik Menyambut Puasa Ramadhan Di Bekasi Selengkapnya:

1.Makan Takjil yang serba manis
Buka puasa tanpa mengkonsumsi yang manis-manis bagi umat muslim bekasi sepertinya kurang lengkap walaupun dari sisi kesehatan perlu dipertanyakan.Makanya biasanya umat muslim membuat kuliner khas puasa yang serba manis seperti kolak,es buah,es campur,bubur sumsum,biji salak,bubur kacang hijau.

Antusias umat muslim untuk mengkonsumsi yang manis-manis bisa terlihat dari banyaknya umat muslim yang berburu kuiner tersebut menjelang waktu berbuka puasa.Sebenarnya dalam Islam sudah ada tuntunan untuk berbuka puasa dengan kurma namun namanya juga sudah tradisi hal itu masih berlangsung hingga sekarang bahkan bisnis kuliner takjil seperti tidak ada matinya.

2.Ngabuburit
Istilah Ngabuburit berasal dari bahasa sunda yang bermakna jalan-jalan sambil menunggu waktu berbuka atau menghabiskan waktu hingga datangnya waktu azan maghrib.Diperumahan tempat saya tinggal ngbuburit biasanya dilakukan dengan cara berkeliling kekomplek,berburu tajil atau itikaf dimasjid.
Baca juga : Ngabuburit Ala Warga Perumahan

3.Buka bersama
Sudah menjadi tradisi jika bulan ramadhan selalu diadakan buka bersama baik di masjid-masjid yang menyediakan makanan takjil gratis atau yang diadakan oleh sekolah,komunitas dan lainnya.Ditempat saya warga bergotong royong untuk menyediakan makanan takjil yang kemudian diserahkan kemasjid hal ini tentu sangat membantu bagi musafir atau orang yang tidak mampu agar tetap bisa berbuka puasa.

4.Membunyikan Petasan
Meskipun petasan sangat berbahaya dan dilarang oleh pemerintah toh tradisi membunyikan petasan masih tetap ada.Kebanyakan yang bermain petasan dari kalangan anak-anak yang cenderaung masih suka bercanda.Disinilah terkadang yang bisa membahayakan temannya yaitu jika petasan tersebut dilemparkan ketemannya.Selain itu terkadang anak-anak tidak mengenal tempat sampai di masjid saja berani membunyikan perasan namanya juga anak-anak berulang kali dilarang tetap saja ngeyel.Tradisi ini sulit dihilangkan karena memang ada saja yang memperjualbelikannya

5.Penjual Makanan Takjil Dadakan
Bulan Ramadhan menjadi rezeki tersendiri bagi penjual makanan Takjil (makanan untuk berbuka puasa) dadakan yang hanya ada dibulan Ramadhan karena makanan takjil banyak dicari orang yang berpuasa mulai dari kolak sampai lauk matang.Keberadaan penjual makanan takjil dadakan ini cukup membantu bagi mereka yang tidak sempat memasak sendiri.Ditempat tinggal saya ada bazar dadakan yang khusus menjual makanan takjil selama sebulan penuh.
Baca juga :Video Ramainya Bazar Tajil Ramadhan On The Road

Bagaimana dengan daerah anda tradisi unik menyambut Puasa Ramadhan apakah yang sudah mengakar dimasyarakat?