Kuberi Nama Engkau…Abdurrahman-Tak terasa seminggu sudah anak ke-3 saya lahir kedunia ini dan sebagai orang tua salah satu kewajiban yang harus segera dilaksanakan adalah memberi nama.Dalam syariat Islam terdapat tuntunan(Sunnah) dalam pemberian nama jadi tidak sembarangan dalam memberi nama.Alhamdulillah 2 anak saya memiliki nama-nama yang sesuai tuntunan syariat Islam anak yang pertama saya beri nama Husain(tanpa embel-embel dibelakangnya) dan anak kedua Uwais.Baca juga : Alhamdulillah Anak ke-3 Lahir dengan Selamat
Ada cerita unik ketika saya akan memberi nama anak saya yang pertama dimana waktu itu ilmu tentang memberi nama yang disyariatkan belum saya pelajari(Mengaji).Sudah menjadi kebiasaan dikeluarga saya jika memberi nama selalu lebih dari satu kata seperti nama saya Dwi Sugiarto dan saudara-saudara saya sehingga sebelum kelahiran anak,saya sudah menyiapkan nama dengan 2 suku kata.Setelah anak saya yang pertama lahir sebelum memberi nama saya berkonsultasi dulu dengan sahabat yang lebih alim.Beliau menyarankan jika ingin memberi nama cukup satu kata saja tidak rangkap misalnya Muhammad Said karena hal tersebut disunnnahkan dimana generasi awal Islam mengamalkannya.Mengetahui hal tersebut saya memutuskan untuk memberi anak saya yang pertama Husain.
Demikian pula ketika saya akan memberi nama anak saya yang ke-3 setelah mencari nama yang bagus akhirnya dengan mengucap Bismillah saya memberi nama anak saya ABDURRAHMAN.Sebagai orang tua saya berharap semoga anak saya bisa seperti sahabat nabi Abdurrahman bin Auf yang temasuk kelompok sahabat as sabiqunal awwalun dimana perniagaannya selalu berhasil sehingga hartanya berlimpah namun tidak membuatnya takabur bahkan mengikhlaskan hartanya dijalan Islam.
Jujur saja saya lebih suka memberi nama anak-anak saya dengan nama-nama orang shalih dari kaum muslimin seperti nama sahabat dan nama para ulama.Dan yang membuat saya mantap untuk memberi nama anak saya ABDURRAHMAN adalah sebuah hadist dimana Nabi SAW
bersabda,”Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman”.(HR.Muslim).
Tugas selanjutnya sebagai orang tua tentu membesarkan serta mendidik anak agar menjadi anak yang soleh yang berguna bagi agama dan bangsa.
Ada cerita unik ketika saya akan memberi nama anak saya yang pertama dimana waktu itu ilmu tentang memberi nama yang disyariatkan belum saya pelajari(Mengaji).Sudah menjadi kebiasaan dikeluarga saya jika memberi nama selalu lebih dari satu kata seperti nama saya Dwi Sugiarto dan saudara-saudara saya sehingga sebelum kelahiran anak,saya sudah menyiapkan nama dengan 2 suku kata.Setelah anak saya yang pertama lahir sebelum memberi nama saya berkonsultasi dulu dengan sahabat yang lebih alim.Beliau menyarankan jika ingin memberi nama cukup satu kata saja tidak rangkap misalnya Muhammad Said karena hal tersebut disunnnahkan dimana generasi awal Islam mengamalkannya.Mengetahui hal tersebut saya memutuskan untuk memberi anak saya yang pertama Husain.
 |
| Abdurrahman |
Demikian pula ketika saya akan memberi nama anak saya yang ke-3 setelah mencari nama yang bagus akhirnya dengan mengucap Bismillah saya memberi nama anak saya ABDURRAHMAN.Sebagai orang tua saya berharap semoga anak saya bisa seperti sahabat nabi Abdurrahman bin Auf yang temasuk kelompok sahabat as sabiqunal awwalun dimana perniagaannya selalu berhasil sehingga hartanya berlimpah namun tidak membuatnya takabur bahkan mengikhlaskan hartanya dijalan Islam.
Jujur saja saya lebih suka memberi nama anak-anak saya dengan nama-nama orang shalih dari kaum muslimin seperti nama sahabat dan nama para ulama.Dan yang membuat saya mantap untuk memberi nama anak saya ABDURRAHMAN adalah sebuah hadist dimana Nabi SAW
bersabda,”Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman”.(HR.Muslim).
Tugas selanjutnya sebagai orang tua tentu membesarkan serta mendidik anak agar menjadi anak yang soleh yang berguna bagi agama dan bangsa.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan