Kangen Tempe Mendoan Enak Eh...Malah Dibuat Kecewa-Musim hujan seperti sekarang ini pas sore -sore paling enak makan kuliner yang hangat-hangat seperti gorengan,Betul tidak? Entah mengapa sore ini saya ingin menikmati kuliner khas banyumas Tempe Mendoan.Kebetulan sore ini habis hujan dan lauk pauk dirumah kehabisan mau nggak mau harus beli.Dibandingkan dengan gorengan biasa tempe mendoan lebih nikmat rasanya apalagi tempenya berukuran besar.Baca juga : Tempe Mendoan Kuliner Nikmat Harga Bersahabat
Terus terang saya suka kuliner ini selain harganya murah kandungan proteinnya cukuplah untuk memenuhi kebutuhan gizi.Saya sendiri kebetulan memiliki langganan penjual tempe mendoan diperumahaan tempat saya tinggal.Alasan saya berlangganan kepenjual tersebut karena tempenya buatan sendiri sehingga harganya lebih murah dari pada penjual tempe mendoan lainnya.Namun belakangan ini saya mulai kecewa dengan kualitas tempenya.
Biasanya kalau saya beli tempenya selalu baru cirinya biji kedelainya terlihat putih namun akhir-akhir ini setiap saya beli tempenya kelihatan ada warna hitamnya menandakan tempe tersebut sudah terlalu tua istilah jawanya “bonto” sehingga jika dimakan aromanya terasa berbeda jika dibandingkan dengan tempe yang masih baru.Saya menebak mungkin jualannya sedang sepi sehingga tempe yang masih mentah dijual lagi untuk keesokan harinya.
Namanya juga sudah suka meskipun sering menemukan kualitas tempe yang kurang bagus namun tetap saja ingin beli saya pikir siapa tahu tempenya baru.Termasuk hari ini karena istri saya ingin makan kuliner ini dan kebetulan anak-anak juga suka akhirnya saya memutuskan untuk membeli tempe mendoan kepenjual tempe langganan.Namun kali ini saya berani terus terang kepenjualnya dan minta tolong pilihkan tempe yang tidak hitam sipenjual cuma mengiyakannya waktu itu saya pesan Rp.10.000
Namun setelah tempe mentahnya dibuka saya agak curiga tempenya tidak sesuai harapan saya karena sekilas saya melihat tempenya terlihat agak kehitaman namun karena terlanjur sudah memesan dan digoreng saya cuma diam saja.Setelah matang saya bawa pulang untuk disajikan dirumah bersama keluarga.Kecurigaan saya terbukti ketika tempe mendoan tersebut dimakan aroma tempenya kurang enak dan tempenya sudah agak keras.Mengetahui hal ini selera makan saya jadi turun payah nih tukang tempe mendoan saya lagi kangen makan tempe mendoan enak eh malah dibuat kecewa.Gagal deh makan tempe mendoan enak!
 |
| Tempe Mendoan terilihat kehitaman dipojoknya |
Terus terang saya suka kuliner ini selain harganya murah kandungan proteinnya cukuplah untuk memenuhi kebutuhan gizi.Saya sendiri kebetulan memiliki langganan penjual tempe mendoan diperumahaan tempat saya tinggal.Alasan saya berlangganan kepenjual tersebut karena tempenya buatan sendiri sehingga harganya lebih murah dari pada penjual tempe mendoan lainnya.Namun belakangan ini saya mulai kecewa dengan kualitas tempenya.
Biasanya kalau saya beli tempenya selalu baru cirinya biji kedelainya terlihat putih namun akhir-akhir ini setiap saya beli tempenya kelihatan ada warna hitamnya menandakan tempe tersebut sudah terlalu tua istilah jawanya “bonto” sehingga jika dimakan aromanya terasa berbeda jika dibandingkan dengan tempe yang masih baru.Saya menebak mungkin jualannya sedang sepi sehingga tempe yang masih mentah dijual lagi untuk keesokan harinya.
Namanya juga sudah suka meskipun sering menemukan kualitas tempe yang kurang bagus namun tetap saja ingin beli saya pikir siapa tahu tempenya baru.Termasuk hari ini karena istri saya ingin makan kuliner ini dan kebetulan anak-anak juga suka akhirnya saya memutuskan untuk membeli tempe mendoan kepenjual tempe langganan.Namun kali ini saya berani terus terang kepenjualnya dan minta tolong pilihkan tempe yang tidak hitam sipenjual cuma mengiyakannya waktu itu saya pesan Rp.10.000
Namun setelah tempe mentahnya dibuka saya agak curiga tempenya tidak sesuai harapan saya karena sekilas saya melihat tempenya terlihat agak kehitaman namun karena terlanjur sudah memesan dan digoreng saya cuma diam saja.Setelah matang saya bawa pulang untuk disajikan dirumah bersama keluarga.Kecurigaan saya terbukti ketika tempe mendoan tersebut dimakan aroma tempenya kurang enak dan tempenya sudah agak keras.Mengetahui hal ini selera makan saya jadi turun payah nih tukang tempe mendoan saya lagi kangen makan tempe mendoan enak eh malah dibuat kecewa.Gagal deh makan tempe mendoan enak!
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan