Saya ini orangnya paling suka suasana pedesaan bisa lihat sawah,tanaman sayur mayur atau petani yang lagi mencangkul disawah.Hal itu terbawa sampai ketempat saya tinggal sekarang yaitu di Tambun Bekasi.Tak heran saya sering mengajak kelurga jalan-jalan kearea pesawahan menggunakan motor.Biasanya sebelum anak ke-3 lahir saya selalu rutin jalan-jalan kekampung yang lokasinya dekat dengan perumahan saya dan ketika melewati area persawahan biasanya saya berhenti sejenak untuk memandangi pemandangan yang sudah sangat jarang ditemukan didaerah sepadat seperti Bekasi.Baca juga : Rute Mudah ke Bekasi dari Jawa Tengah
Kemarin sehabis dari Kantor Pos untuk mencairkan gaji adsense saya menyempatkan diri untuk mampir melewati perkampungan kebetulan anak saya ikut dan anak saya sangat senang jika diajak melewati perkampungan apalagi jika pas musim rambutan dimana-mana ada rambutan yang menggugah selera.Seperti biasanya saya melewati area persawahan yang ada dikampung tersebut namun ada pemandangan yang membuat saya sedih ternyata sebagian sawah yang biasa saya lihat sudah berubah menjadi area perumahan.
Saya tahu karena sawah tersebut ditinggikan dengan tanah ada beberapa truk tanah besar disitu yang siap memuntahkan tanahnya.Saya juga melihat buldozer sedang meratakan tanahnya.Saya langsung menebak ini pasti akan dibuat perumahan karena memang disektiar areea persawahan tersebut sudah berdiri beberapa perumahan.Hal seperti ini sudah wajar terjadi diperkotaan dimana rumah menjadi kebutuhan pokok apalagi Bekasi banyak berdiri kawasan industri otomatis kebutuhan akan rumah juga semakin tinggi.
Saya hanya bisa membayangkan bagaimana nasib petani yang punya sawah tadi tentunya pensiun jadi petani karena untuk membeli sawah lagi tentunya agak susah beda jika dikampung.Bagaimana jika semua sawah di Bekasi menjadi kawasan perumahan semua? Sudah bisa ditebak tentunya produksi padi dari daerah Bekasi semakin berkurang ujung-ujungnya akan mengambil pasokan dari daerah lain.Saya jadi mengerti kenapa sekarang harga beras di Bekasi khususnya di Tambun tak kunjung turun padahal ditahun-tahun sebelumnya kadang naik kemudian turun lagi mungkin disebabkan produksi beras dari Bekasi yang semakin berkurang.
Kok saya jadi memikirkan beras biarlah itu bukan urusan saya namun yang pasti saya tidak bisa menikmati pemandangan sawah lagi hanya tinggal cerita bahwa disitu tadinya ada sawah yang cukup luas.
Kemarin sehabis dari Kantor Pos untuk mencairkan gaji adsense saya menyempatkan diri untuk mampir melewati perkampungan kebetulan anak saya ikut dan anak saya sangat senang jika diajak melewati perkampungan apalagi jika pas musim rambutan dimana-mana ada rambutan yang menggugah selera.Seperti biasanya saya melewati area persawahan yang ada dikampung tersebut namun ada pemandangan yang membuat saya sedih ternyata sebagian sawah yang biasa saya lihat sudah berubah menjadi area perumahan.
Sawah yang masih tersisa |
Sawah sedang diratakan dengan tanah |
Saya tahu karena sawah tersebut ditinggikan dengan tanah ada beberapa truk tanah besar disitu yang siap memuntahkan tanahnya.Saya juga melihat buldozer sedang meratakan tanahnya.Saya langsung menebak ini pasti akan dibuat perumahan karena memang disektiar areea persawahan tersebut sudah berdiri beberapa perumahan.Hal seperti ini sudah wajar terjadi diperkotaan dimana rumah menjadi kebutuhan pokok apalagi Bekasi banyak berdiri kawasan industri otomatis kebutuhan akan rumah juga semakin tinggi.
Saya hanya bisa membayangkan bagaimana nasib petani yang punya sawah tadi tentunya pensiun jadi petani karena untuk membeli sawah lagi tentunya agak susah beda jika dikampung.Bagaimana jika semua sawah di Bekasi menjadi kawasan perumahan semua? Sudah bisa ditebak tentunya produksi padi dari daerah Bekasi semakin berkurang ujung-ujungnya akan mengambil pasokan dari daerah lain.Saya jadi mengerti kenapa sekarang harga beras di Bekasi khususnya di Tambun tak kunjung turun padahal ditahun-tahun sebelumnya kadang naik kemudian turun lagi mungkin disebabkan produksi beras dari Bekasi yang semakin berkurang.
Kok saya jadi memikirkan beras biarlah itu bukan urusan saya namun yang pasti saya tidak bisa menikmati pemandangan sawah lagi hanya tinggal cerita bahwa disitu tadinya ada sawah yang cukup luas.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan