Halo sahabat blogger dan pengunjung setia blog Media Kompilasi.com…Pasar tradisional identik dengan kaum ibu-ibu dan faktanya memang demikian coba anda pergi kepasar tradisional dihari-hari libur jangan kaget kalau penuh sesak oleh ibu-ibu.Meskipun begitu bukan berarti cowok tidak boleh belanja kepasar tradisional ada juga cowok yang mau pergi kepasar hanya sangat jarang.Nah…beberapa hari ini saya mau tak mau harus pergi kepasar tradional untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga.
Sudah menjadi resiko karena istri saya baru melahirkan anak ke-3 tentu saja belum pulih kondisinya sehingga otomatis urusan dapur dan rumah tangga jadi tugas bapak dari belanja sayur mayur,bumbu dapur,lauk pauk,memasak sampai mencuci.Maklum saja sejak kelahiran anak saya yang pertama saya selalu mandiri artinya tidak dibantu orang tua mengurus bayi praktis hanya kami berdua.Kadang saya iri dengan keluarga lain yang ketika kelurga tersebut memiliki bayi orang tuanya datang kadang sampai berbulan-bulan bahkan ada juga yang lebih memilih melahirkan dikampung halaman biar bisa berkumpul dengan orang tua.Baca juga : Alhamdulillah…Anak ke-3 Lahir Dengan Selamat
Repot memang tapi mau bagaimana lagi resiko jadi kepala rumah tangga ya begitu harus bisa mandiri apalagi jauh dari orang tua.Pagi-pagi harus pergi kepasar berburu sayuran segar karena jika tidak akan keburu habis.Untungnya saya hobi memasak jadi sudah hafal resep-resep masakan dan bumbu bumbu dapur yang akan digunakan mulai dari bawang merah,bawang putih,bawang boombay,daun bawang,jahe kunyit,lengkuas dan lain-lain serta sudah terbiasa memasak.Cuma kelemahannya kalau saya yang belanja kepasar saya tidak pandai menawar pokoknya berapa harga yang ditawarkan saya bayar.
Selain itu yang paling sulit adalah menentukan mau masak apa hari ini karena saya memiliki 2 anak dibawah 6 tahun otomatis saya harus mencari menu masakan yang cocok untuk pertumbuhan anak anak artinya harus bergizi isitilahnya 4 sehat 5 sempurna.Untungnya anak saya kalau makan tidak susah lauk pauk cukup tempe tahu atau telur dan sayurannya sayur bening tambah buahnya pisang atau papaya.Salah satu menu favorot anak saya adalah sayur bayam lauknya telur puyuh atau tahu goreng.
Begitulah repotnya kalau memiliki bayi baru lahir harus mengurus ini dan itu sendiri tapi buat saya bukan sebuah beban.Bagaimana dengan anda seringkah belanja kepasar tradisional?
Sudah menjadi resiko karena istri saya baru melahirkan anak ke-3 tentu saja belum pulih kondisinya sehingga otomatis urusan dapur dan rumah tangga jadi tugas bapak dari belanja sayur mayur,bumbu dapur,lauk pauk,memasak sampai mencuci.Maklum saja sejak kelahiran anak saya yang pertama saya selalu mandiri artinya tidak dibantu orang tua mengurus bayi praktis hanya kami berdua.Kadang saya iri dengan keluarga lain yang ketika kelurga tersebut memiliki bayi orang tuanya datang kadang sampai berbulan-bulan bahkan ada juga yang lebih memilih melahirkan dikampung halaman biar bisa berkumpul dengan orang tua.Baca juga : Alhamdulillah…Anak ke-3 Lahir Dengan Selamat
Repot memang tapi mau bagaimana lagi resiko jadi kepala rumah tangga ya begitu harus bisa mandiri apalagi jauh dari orang tua.Pagi-pagi harus pergi kepasar berburu sayuran segar karena jika tidak akan keburu habis.Untungnya saya hobi memasak jadi sudah hafal resep-resep masakan dan bumbu bumbu dapur yang akan digunakan mulai dari bawang merah,bawang putih,bawang boombay,daun bawang,jahe kunyit,lengkuas dan lain-lain serta sudah terbiasa memasak.Cuma kelemahannya kalau saya yang belanja kepasar saya tidak pandai menawar pokoknya berapa harga yang ditawarkan saya bayar.
Selain itu yang paling sulit adalah menentukan mau masak apa hari ini karena saya memiliki 2 anak dibawah 6 tahun otomatis saya harus mencari menu masakan yang cocok untuk pertumbuhan anak anak artinya harus bergizi isitilahnya 4 sehat 5 sempurna.Untungnya anak saya kalau makan tidak susah lauk pauk cukup tempe tahu atau telur dan sayurannya sayur bening tambah buahnya pisang atau papaya.Salah satu menu favorot anak saya adalah sayur bayam lauknya telur puyuh atau tahu goreng.
 |
| Sayur Sup Ayam Kombinasi kreasi Saya |
Begitulah repotnya kalau memiliki bayi baru lahir harus mengurus ini dan itu sendiri tapi buat saya bukan sebuah beban.Bagaimana dengan anda seringkah belanja kepasar tradisional?
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan