Pengalaman Belajar Elektronika Secara Otodidak-Masih teringat pesan orang tua ketika saya masih duduk dibangku sekolah : ”Miliki keahlian apa saja untuk bekal hidup kamu dimasa depan”.Waktu itu saya berpikir keahlian apa yang harus saya kuasai?Seiring berjalannya waktu akhirnya saya menyadari bahwa saya sangat berminat pada bidang elektronika.Mungkin faktor keturunan yang membuat saya tertarik karena kebetulan orang tua juga menyukai elektronika.Dirumah banyak tersimpan buku-buku panduan dan rangkaian bekas praktek waktu bapak kursus elektronika dan karena sering melihat akhirnya tertarik untuk membaca dan melihat-lihat hingga lama kelamaan jadi tertarik untuk mempelajarinya.
Saat kelas 1 SMP kebetulan ada pelajaran ekstrakulikuler elektronika dan saya langsung tertarik untuk mengikutinya namun sayang ternyata kelasnya penuh akhirnya keingingan tersebut harus tersimpan untungnya ketika semester 2 ada pelajaran khusus elektronika sehingga kekecewaan itu terobati bahkan semua materi pelajaran bisa saya kuasai tak heran waktu tes semester nilai pelajaran elektronika bisa mendapat angka 8.Namun sayangnya waktu kelas 2 dan 3 pelajaran elektronika sudah tidak ada lagi.
Setelah lulus SMP sebenarnya saya berkeinginan melanjutkan ke STM jurusan elektronika namun karena standar NEM nya tinggi saya urung mendaftar ke STM namun melanjutkan ke SMA dan saya mengambil jurusan fisika.Waktu kelas 3 ada ektrakulikuler Elektronika namun sayang materi yang diajarkan cuma sedikit sehingga saya merasa masih kurang sehingga sampai lulus SMA saya belum sepenuhnya menguasai elektronika.
Setelah lulus SMA saya memutuskan untuk bekerja ke Jakarta (lebih tepatnya Bekasi) dan bisa mendapatkan pekerjaan disebuah perusahan swasta PMA yang bergerak dibidang pembuatan sepatu olah raga.Dari situlah keinginan untuk belajar elektronika muncul kembali kebetulan didaerah Bekasi mudah djumpai toko buku besar seperti Gramedia atau Gunung Agung sehingga saya bisa dengan mudah menemukan buku-buku tentang elektronika satu demi satu saya membeli buku tentang elektronika dan kemudian saya pelajari secara seksama.Baca juga : Cara Mudah Belajar Elektronika Dasar untuk Pemula
Setelah memahami materi yang ada dibuku-buku yang saya baca kemudian dilanjutkan dengan praktek.Hal tersebut saya lakukan dengan membongkar pasang peralatan elektronika sehinga saya lebih memahami materi karena praktek langsung kebetulan waktu itu saya memiliki mini kompo dan suatu saat mini kompo tersebut mengalami kerusakan dengan sedikit keberanian saya coba memperbaikinya dan ternyata bisa hidup lagi dari pengalaman tersebut saya merasa senang dan tambah semangat untuk mempelajari elektronika lebih mendalam.
Kesimpulannya jika Anda berminat pada elekronika tidak harus mengikuti pendidikan formal walaupun itu lebih baik karena Anda bisa belajar secara otodidak melalui buku-buku panduan atau video tutorial namun jika anda memutuskan belajar secara otodidak jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada orang lain yang sudah ahli.
Saat kelas 1 SMP kebetulan ada pelajaran ekstrakulikuler elektronika dan saya langsung tertarik untuk mengikutinya namun sayang ternyata kelasnya penuh akhirnya keingingan tersebut harus tersimpan untungnya ketika semester 2 ada pelajaran khusus elektronika sehingga kekecewaan itu terobati bahkan semua materi pelajaran bisa saya kuasai tak heran waktu tes semester nilai pelajaran elektronika bisa mendapat angka 8.Namun sayangnya waktu kelas 2 dan 3 pelajaran elektronika sudah tidak ada lagi.
Setelah lulus SMP sebenarnya saya berkeinginan melanjutkan ke STM jurusan elektronika namun karena standar NEM nya tinggi saya urung mendaftar ke STM namun melanjutkan ke SMA dan saya mengambil jurusan fisika.Waktu kelas 3 ada ektrakulikuler Elektronika namun sayang materi yang diajarkan cuma sedikit sehingga saya merasa masih kurang sehingga sampai lulus SMA saya belum sepenuhnya menguasai elektronika.
Setelah lulus SMA saya memutuskan untuk bekerja ke Jakarta (lebih tepatnya Bekasi) dan bisa mendapatkan pekerjaan disebuah perusahan swasta PMA yang bergerak dibidang pembuatan sepatu olah raga.Dari situlah keinginan untuk belajar elektronika muncul kembali kebetulan didaerah Bekasi mudah djumpai toko buku besar seperti Gramedia atau Gunung Agung sehingga saya bisa dengan mudah menemukan buku-buku tentang elektronika satu demi satu saya membeli buku tentang elektronika dan kemudian saya pelajari secara seksama.Baca juga : Cara Mudah Belajar Elektronika Dasar untuk Pemula
Setelah memahami materi yang ada dibuku-buku yang saya baca kemudian dilanjutkan dengan praktek.Hal tersebut saya lakukan dengan membongkar pasang peralatan elektronika sehinga saya lebih memahami materi karena praktek langsung kebetulan waktu itu saya memiliki mini kompo dan suatu saat mini kompo tersebut mengalami kerusakan dengan sedikit keberanian saya coba memperbaikinya dan ternyata bisa hidup lagi dari pengalaman tersebut saya merasa senang dan tambah semangat untuk mempelajari elektronika lebih mendalam.
Kesimpulannya jika Anda berminat pada elekronika tidak harus mengikuti pendidikan formal walaupun itu lebih baik karena Anda bisa belajar secara otodidak melalui buku-buku panduan atau video tutorial namun jika anda memutuskan belajar secara otodidak jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada orang lain yang sudah ahli.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan