Bingung nanti malam mau makan malam pakai lauk apa?itu yang sering saya alami ketika mau santap malam wajar saja namanya juga punya toko sembako kadang kalau lagi malas masak apa saja dibeli untuk keperluan makan.Biasanya kalau pagi beli nasi uduk di warung nasi uduk bugendut,siang hari setelah masak nasi lalu beli lauk di warung nasi Padang dan malamnya saya suka sekali dengan kuliner asli Indonesia yang bernama Tempe Mendoan kuliner khas dari banjarnegara ini bagi saya rasanya memang cukup spesial Meskipun cuma berbahan dasar tempe namun mampu membuat selera makan menjadi bertambah apalagi jika dikonsumsi dalam keadaan hangat-hangat.
Tempe Mendoan bagi orang jawa seperti saya sebenarnya bukan kuliner baru Kata mendoan dalam bahasa Jawa berarti setengah matang.Sewaktu saya masih dikampung saya suka menyantap kuliner ini namun setelah hijrah ke Bekasi saya jarang menemukan tempe Mendoan yang ada hanyalah gorengan biasa tahu,tempe, bala bala atau pisang goreng.Namun sejak saya pindah ke perumahan di Tambun Bekasi saya mulai menemukan tempe Mendoan karena para pedagang kaki lima tempe Mendoan mulai booming sekarang tidak sulit untuk menemukan kuliner ini diperumahan dan rata rata mengklaim khas banjarnegara.
Ciri khas dari kuliner ini adalah tempe yang digunakan merupakan tempe khusus untuk tempe Mendoan bukan seperti tempe-tempe yang dijual dipasar-pasar biasanya terbungkus dari daun pisang dan selembar kertas.Tiap-tiap bungkus berisi 4 lembar tempe mentah siap goreng.Cara pengolahannya juga mudah tinggal memasukkan keadonan tepung yang dibubuhi daun bawang kemudian digoreng tak butuh lama tempe Mendoan yang lezat siap disajikan.Namun uniknya antara pedagang tempe Mendoan yang sstu dengan yang lainnya rasanya belum tentu sama tergantung racikan bumbunya ada yang beraroma kunyit(warnanya kekuningan) ada pula yang tidak selaiin itu ada pedagang yang membuat tempe sendiri ada yang beli.Saya sendiri lebih menyukai tempe Mendoan yang tidak beraroma kunyit.Bahan baku tempe mentah ternyata berpengaruh terhadap rasa dan tempe hasil olahan sendiri menurut saya lebih nikmat.Hal ini saya ketahui berdasarkan pengakuan pedagang tempe Mendoan langganan saya yang menggunakan tempe buatan sendiri.Tidak hanya itu saja harga jualnya jadi lebih murah jika umumnya penjual mematok harga Rp.2000/biji namun karena tempenya buatan sendiri dia bisa jual dengan harga Rp.1750.
Karena alasan rasa dan harga itulah sampai sekarang saya masih tetap berlangganan ke pedagang tempe Mendoan tersebut bahkan sudah saling mengenal.Anda pernah mencoba tempe Mendoan?
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan