Jika Allah SWT menghendaki sakit maka tiada seorang hamba pun yang akan bisa menolaknya begitu pula saya kemarin Selasa(4/5/2015) sakit itu datang dan tak tanggung tanggung sakit itu menyerang organ vital saya yaitu saluran pernapasan.
Merasa ada yang tidak beres buru-buru saya berobat ke klinik faskes tingkat 1 kebetulan saya ikut program JKN/BPJS.Waktu itu sebenarnya kondisi saya sudah mulai kepayahan nafas terasa sesak namun karena lokasi klinik agak jauh sekitar 5 km mau tidak mau harus kesana pertimbangannya jika memang harus dirujuk saya bisa sekalian minta surat rujukan ke rumah sakit.Baca Juga : Cara Berobat ke Rumah Sakit Kota Bekasi dengan Kartu BPJS
Merasa ada yang tidak beres buru-buru saya berobat ke klinik faskes tingkat 1 kebetulan saya ikut program JKN/BPJS.Waktu itu sebenarnya kondisi saya sudah mulai kepayahan nafas terasa sesak namun karena lokasi klinik agak jauh sekitar 5 km mau tidak mau harus kesana pertimbangannya jika memang harus dirujuk saya bisa sekalian minta surat rujukan ke rumah sakit.Baca Juga : Cara Berobat ke Rumah Sakit Kota Bekasi dengan Kartu BPJS
Sesampainya di klinik ternyata pasiennya membludak sedangkan dokternya hanya 2 orang saja. Hal ini bisa terjadi mungkin karena sehabis masa libur selama 3 hari jumat sabtu minggu mau tidak mau saya harus antre,sekitar pukul 11.00 barulah bisa pulang kerumah sambil membawa obat dengan menggunakan motor dan sampai dirumah setengah jam kemudian.
Keadaan saya sebenarnya mulai kepayahan nafas tersengal senggal untuk itu saya langsung makan siang agar bisa minum obat dan langsung minum obat setelah itu saya langsung istirahat siang dengan harapan sakitnya bisa berkurang namun setelah saya tunggu hingga satu jam ternyata khasiat obatnya tak terasa saya justru makin sesak karena merasa tidak kuat lagi akhirnya saya menelepon kakak untuk mengantar ke rumah sakit.
Singkat cerita akhirnya sampailah saya di rumah sakit kemudian dibawa ke UGD RSUD Kab. Bekasi Cibitung sekitar pukul 16.00 dan langsung ditangani oleh para tenaga medis.Saya langsung diterapi oksigen kemudian diuap sampai 2 kali saya juga difoto rontgen.Sekitar pukul 18.00 karena merasa kondisinya mulai membaik saya diperbolehkan pulang.
Keesokan harinya seperti biasanya saya buka toko hanya saja waktunya agak siang sekitar pukul 8.00 dan sampai pukul 13.00 toko tutup untuk istirahat waktu itu saya masih sempat posting artikel Repotnya Tinggal Diperumahan Rawan Banjir
Seperti biasanya saya makan siang dilanjutkan minum obat dari UGD rumah sakit namun parahnya kejadian kemarin terulang kembali setelah minum obat sesak napas tak kunjung reda justru bertambah parah badan saya terasa lemas tidak bisa digerakkan akhirnya saya menelepon kakak saya lagi untuk pergi ke rumah sakit lagi namun kali ini tidak memakai motor namun memakai mobil tetangga.Sesampainya disana saya diperlakukan sama seperti kemarin dan beberapa jam kemudian kondisi saya membaik.Dokter jaga menawarkan mau pulang atau rawat inap karena melalui hasil foto rontgen diagnosa awal penyakit saya yaitu PPOK(Penyakit paru obstruktif kronis) sedangkan dokter spesialis yang bisa menangani tersebut baru ada keesokan harinya kalau mau rawat jalan saja sehingga bisa langsung ditangani oleh dokter spesialis paru.
Namun saya berpikir bagaimana kalau saya pulang lalu kejadian terulang kembali apa tidak merepotkan semuanya? Akhirnya saya memutuskan untuk rawat inap dan setelah mengurus administrasi saya mendapatkan kamar kelas 3 sesuai dengan kelas kartu BPJS.Sekitar pukul 20.00 saya dipindahkan dari ruang UGD Kekamar rawat inap.
Buat para sahabat dimanapun kalian berada dengan kerendahan hati saya memohon doanya agar saya bisa lekas sembuh sehingga bisa aktif ngeblog lagi sehingga bisa berjumpa kembali didunia maya.Mohon maaf jika saya tak membalas komentar atau kunjungan balik karena keadaan yang tidak memungkinkan saya posting dirumah sakit dengan menggunakan smartphone dengan segala keterbatasannya.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan