Semakin maraknya persaingan antar operator seluler
di Indonesia dalam menawarkan paket internetnya membuat operator berlomba-lomba
untuk melakukan promosi besar-besaran bahkan terkesan gila-gilaan.Dari situasi
seperti ini tentu yang sangat diuntungkan adalah konsumen karena bisa menikmati
internet dengan harga yang terjangkau.Salah satu operator yang gencar melakukan
promosi layanan internetnya yaitu esia dan yang terbaru adalah Esia
Max-d.Menariknya esia menawarkan paket bundling modem dengan harga yang murah
cukup dengan harga Rp.99 ribu sudah bisa mendapatkan modem dan kartu perdana
esia.
Sejak pertama diluncurkannya esia max-d sekitar 3 tahunan yang lalu saya langsung jatuh hati padahal saat itu saya sudah memiliki modem tipe gsm.Alasannya karena harga modemnya yang murah dan harga paket internetnya juga cukup terjangkau dengan Rp.50.000 mendapat kuota 2GB bandingkan ketika saya menggunakan operator lain Rp.35.000 hanya mendapat kuota 600 MB.Saya membeli modem esia by Prolink pada bulan juni 2012 disebuah konter Handphone dengan harga Rp.110.000 lebih mahal dari harga resminya.Tak terasa ternyata hampir 3 tahun saya memiliki dan menggunakan modem Esia max-d.Nah…untuk menambah wawasan anda tentang modem kali ini saya ingin berbagi pengalaman selama menggunakan modem Esia max-d.
Daya tahan modem
Modem Esia max-d meskipun harganya murah namun bukan berarti
murahan terbukti selama hampir 3 tahun menggunakan modem belum pernah mengalami
kerusakan namun hal ini tergantung dari cara pemakaiannya misalnya sering cabut
pasang tanpa melalui cara yang aman(Safely remove hardware) akan memperpendek
usia modem.Hal ini saya ketahui karena kebetulan kerabat ada yang memiliki
modem esia max-d namun karena keseringan asal cabut pasang sehingga umurnya
tidak panjang.
Interface
Tampilan dari modem esia max-d cukup mudah dimengerti yang
terdiri atas 7 menu utama Service,SMS,NetConect,Net conectlog,Phonebook,setting
dan Help saya pikir anda tidak akan kesulitan mengoperasikannya.Dari ke-7 menu
yang paling sering digunakan hanya NetConect yaitu untuk mengkoneksikan
jaringan internet atau memutuskannya sedangkan menu lain jarang digunakan
apalagi jika memanfaatkan website area member otomatis semua dilakukan dari
website tersebut.Kelebihan lainnya dari sisi installnya cukup mudah karena
menggunakan sistem plug and play.Berikut tampilan muka modem Esia max-d by Prolink
Interface modem prolink |
Kekurangan
Tidak adanya fitur USSD dimodem esia max-d seperti yang
terdapat pada modem tipe gsm menjadi catatan tersendiri buat saya.Fitur ini
saya rasa cukup penting untuk digunakan cek pulsa atau membeli paket internet
namun karena tidak ada fitur tersebut untuk mengecek pulsa,membeli paket internet
,mengecek masa aktif atau mengecek sisa kuota dilakukan melaui SMS namun
masalahnya terkadang modemnya tidak bisa untuk SMS baik kirim atau menerima
sehingga cukup menyulitkan namun untungnya masih bisa teratasi karena adanya website
area member semuanya bisa dilakukan secara online itupun harus registrasi kartu
perdananya dulu melalui website Esia max-d.Kekurangan lainnya modem ini tidak
bisa digunakan jika memakai kartu selain esia tidak seperti modem gsm bisa
bebas memilih operator manapun.
Kesimpulannya secara umum modem esia max-d cukup layak digunakan untuk berinternet.harganya cukup murah bahkan sekarang sedang banting harga menjadi Rp.75.000 saja ditambah bonus internetan 7 GB selama sebulan silahkan cek ke websitenya.Selain itu daya tahannya juga lumayan baik namun kembali lagi semua tergantung dari cara pemakaiannya.Meskipun ada beberapa kekurangan namun tidak terlalu berpengaruh pada koneksi internet.Anda tertarik untuk menggunakan modem esia max-d?
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan