Pengetahuan yang wajib dikuasai jika anda ingin belajar elektronika yaitu
pengetahuan tentang komponen elektronika.Perlu anda ketahui dalam sebuah
rangkaian elektronika tersusun dari beberapa komponen yang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda baik dari bahan pembuatnya,fungsinya,cara
pemasangannya atau nilainya.Jika anda sudah menguasai pengetahuan ini niscaya
anda akan lebih mudah belajar elektronika.
Meskipun sekarang jamannya teknologi digital dimana peralatan elektronik sudah menggunakan chip atau modul seperti pada komputer namun komponen analog masih tetap digunakan misalnya untuk power supply atau pada ampilier,dengan demikian pengetahuan tentang komponen-komponen dasar elektronika tetap diperlukan terutama komponen elektronika yang paling sering digunakan dalam praktek.Berikut ini penjelasan ringkas seputar Komponen-komponen elektronika dasar:
Meskipun sekarang jamannya teknologi digital dimana peralatan elektronik sudah menggunakan chip atau modul seperti pada komputer namun komponen analog masih tetap digunakan misalnya untuk power supply atau pada ampilier,dengan demikian pengetahuan tentang komponen-komponen dasar elektronika tetap diperlukan terutama komponen elektronika yang paling sering digunakan dalam praktek.Berikut ini penjelasan ringkas seputar Komponen-komponen elektronika dasar:
Komponen Elektronika yang sering digunakan |
1.Resisitor(R).Bahan dasarnya terbuat dari zat arang sehingga resistor memiliki sifat sulit untuk menghantarkan arus listrik.Ciri khas dari komponen ini yaitu terdapat gelang warna dalam bodinya yang menunnjukan nilai hambatannaya.Besarnya hambatan listrik diukur dengan satuan Ohm.Selain itu untuk mengetahui besarnya hambatan dalam sebuah resisitor bisa diketahui dengan menggunakan Multimeter.Resisitor termasuk dalam kategori Komponen Pasif dimana dalam penerapannya resisitor tidak bisa menghasilkan penguatan/mengarahkan arus listrik.Dalam pemasangannya resistor lebih mudah jika dibandingkan dengan komponen lainnya.
2.Kondensator(C).Karakteristik dari kondensator yaitu mampu
menyimpan tenaga listrik selama waktu yang tak ditentukan.Cara kerjanya hampir mirip
dengan aki namun tanpa reaksi kimia.Pada prinsipnya kondensator tersusun atas
dua buah plat penghantar yang terpisah oleh sekat yang dinamakan
dielektrika.Jika dielektrikanya kertas dinamakan kondensator kertas.Kemampuan
menyimpan tenaga listrik dinyatakan
dalam satuan farad namun karena dalam prakteknya satuan farad terlalu besar
maka digunakan satuan yang lebih kecil misalnya microfarad,nano Farad atau piko
farad. Kondensator termasuk komponen Pasif.Dilihat dari polaritasnya
kondensator terdiri dari 2 macam kondensator polar dan Non polar.Dalam
pemasangannya kondasator polar antara kaki positif dan negatif tidak boleh
tertukar.
3.Transistor(Q).Komponen ini merupakan komponen
semikonduktor.Ciri khas yang paling menonjol yaitu kakinya berjumlah 3 yang
dinamakan Basic,Kolektor dan Emitor,Transistor temasuk dalam kategori
Komponen aktif yang mampu menghasilkan
penguatan arus listrik dalam rangkaian.Ada dua jenis transistor yaitu PNP dan
NPN,Dalam pemasangannya transistor membutuhkan ketelitian karena ketiga kakinya
harus sesuai dengan rangkaian tidak boleh terbalik.Contoh transistor yang sering
digunakan dalam rangkaian amplifier 2SC1061,TIP2955,TIP3055,2N3055,MJ2955.
4.Dioda(D).Seperti halnya Transistor komponen ini merupakan
komponen semikonduktor dengan susunan sederhana yang terdiri atas 2 elektroda
yaitu katoda dan anoda.Ujung bodi dioda biasanya diberi tanda berupa gelang
atau titik yang menunjukkan letak katoda.Dalam prakteknya Dioda yang paling sering digunakan yaitu Dioda penyearah(Rectifer),LED dan Dioda
Zener.Ukuran bodinya tergantung pada berapa kapasitasnya makin besar nilai Ampernya
makin besar pula ukurannya.
5.Transformator Step Down(T).Komponen ini berfungsi untuk
menurunkan tegangan AC PLN dari 220 volt menjadi lebih kecil misalnya AC 12
volt atau sesuai kebutuhan.Transformator step Down banyak digunakan untuk
membuat power suply yang mengalirkan tegangan DC kerangkaian.Dipasaran
Transformator step down dijual dengan ukuran Ampere semakin besar nilai
amperenya makin besar pula bodinya.
6.IC(Integrated Circuit).Komponen ini sebenarnya adalah
suatu rangkaian elektronik yang dikemas menjadi satu kemasan yang ukurannya kecil
bahkan satu IC dapat memuat sampai ratusan bahkan ribuan komponen.Bentuk IC
sangat komplek ada yang berkaki 3,5,8,14 atau bahkan lebih dari itu namun untuk
kegiatan belajar atau hobi kebanyakan menggunakan IC analog seperti yang
digunakan untuk regulator pada power supply,op-amp pada tone control atau pada
penguat daya seperti LM 12,LM 1875 TDA 2050.
Tuntas sudah informasi seputar Komponen-komponen Elektronika
yang paling sering dipakai dalam praktek,Semoga Bermanfaat!
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan