GUY5GfW6TSdpTfG9BSA0TfC7BY==
Light Dark
Komponen Elektronika yang Paling Sering Dipakai dalam Praktek

Komponen Elektronika yang Paling Sering Dipakai dalam Praktek

Komponen Elektronika dasar,Belajar elektronika dasar
Daftar Isi
×
Pengetahuan yang wajib dikuasai  jika anda ingin belajar elektronika yaitu pengetahuan tentang komponen elektronika.Perlu anda ketahui dalam sebuah rangkaian elektronika tersusun dari beberapa komponen yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik dari bahan pembuatnya,fungsinya,cara pemasangannya atau nilainya.Jika anda sudah menguasai pengetahuan ini niscaya anda akan lebih mudah belajar elektronika.

Meskipun sekarang jamannya teknologi digital dimana peralatan elektronik sudah menggunakan chip atau modul seperti pada komputer namun komponen analog masih tetap digunakan misalnya untuk power supply atau pada ampilier,dengan demikian pengetahuan tentang komponen-komponen dasar elektronika  tetap diperlukan terutama komponen elektronika yang paling sering digunakan dalam praktek.Berikut ini penjelasan ringkas seputar Komponen-komponen elektronika dasar:

Komponen Elektronika
Komponen Elektronika yang sering digunakan

1.Resisitor(R).Bahan dasarnya terbuat dari  zat arang sehingga resistor memiliki sifat sulit untuk menghantarkan arus listrik.Ciri khas dari komponen ini yaitu terdapat gelang warna dalam bodinya yang menunnjukan nilai hambatannaya.Besarnya hambatan listrik diukur dengan satuan Ohm.Selain itu untuk mengetahui besarnya hambatan dalam sebuah resisitor bisa diketahui dengan  menggunakan Multimeter.Resisitor termasuk dalam kategori Komponen Pasif dimana dalam penerapannya resisitor tidak bisa menghasilkan penguatan/mengarahkan arus listrik.Dalam pemasangannya resistor lebih mudah jika dibandingkan dengan komponen lainnya.

2.Kondensator(C).Karakteristik dari kondensator yaitu mampu menyimpan tenaga listrik selama waktu yang tak ditentukan.Cara kerjanya hampir mirip dengan aki namun tanpa reaksi kimia.Pada prinsipnya kondensator tersusun atas dua buah plat penghantar yang terpisah oleh sekat yang dinamakan dielektrika.Jika dielektrikanya kertas dinamakan kondensator kertas.Kemampuan menyimpan  tenaga listrik dinyatakan dalam satuan farad namun karena dalam prakteknya satuan farad terlalu besar maka digunakan satuan yang lebih kecil misalnya microfarad,nano Farad atau piko farad. Kondensator termasuk komponen Pasif.Dilihat dari polaritasnya kondensator terdiri dari 2 macam kondensator polar dan Non polar.Dalam pemasangannya kondasator polar antara kaki positif dan negatif tidak boleh tertukar.

3.Transistor(Q).Komponen ini merupakan komponen semikonduktor.Ciri khas yang paling menonjol yaitu kakinya berjumlah 3 yang dinamakan Basic,Kolektor dan Emitor,Transistor temasuk dalam kategori Komponen  aktif yang mampu menghasilkan penguatan arus listrik dalam rangkaian.Ada dua jenis transistor yaitu PNP dan NPN,Dalam pemasangannya transistor membutuhkan ketelitian karena ketiga kakinya harus sesuai dengan rangkaian tidak boleh terbalik.Contoh transistor yang sering digunakan dalam rangkaian amplifier 2SC1061,TIP2955,TIP3055,2N3055,MJ2955.

4.Dioda(D).Seperti halnya Transistor komponen ini merupakan komponen semikonduktor dengan susunan sederhana yang terdiri atas 2 elektroda yaitu katoda dan anoda.Ujung bodi dioda biasanya diberi tanda berupa gelang atau titik yang menunjukkan letak katoda.Dalam prakteknya Dioda  yang paling sering digunakan  yaitu Dioda penyearah(Rectifer),LED dan Dioda Zener.Ukuran bodinya tergantung pada berapa kapasitasnya makin besar nilai Ampernya makin besar pula ukurannya.

5.Transformator Step Down(T).Komponen ini berfungsi untuk menurunkan tegangan AC PLN dari 220 volt menjadi lebih kecil misalnya AC 12 volt atau sesuai kebutuhan.Transformator step Down banyak digunakan untuk membuat power suply yang mengalirkan tegangan DC kerangkaian.Dipasaran Transformator step down dijual dengan ukuran Ampere semakin besar nilai amperenya makin besar pula bodinya.

6.IC(Integrated Circuit).Komponen ini sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas menjadi satu kemasan yang ukurannya kecil bahkan satu IC dapat memuat sampai ratusan bahkan ribuan komponen.Bentuk IC sangat komplek ada yang berkaki 3,5,8,14 atau bahkan lebih dari itu namun untuk kegiatan belajar atau hobi kebanyakan menggunakan IC analog seperti yang digunakan untuk regulator pada power supply,op-amp pada tone control atau pada penguat daya seperti LM 12,LM 1875 TDA 2050.

Tuntas sudah informasi seputar Komponen-komponen Elektronika yang paling sering dipakai dalam praktek,Semoga Bermanfaat!

0Komentar

Special Ads
Special Ads