MEDIAKOMPILASI.COM, 3 Alasan Sebaiknya Kurangi Minum Kopi Saat Bulan Puasa – Siapa tak kenal kenikmatan minum kopi? Minuman yang bisa membuat segar dan fresh ini sudah menjadi minuman favorit bagi masyarakat Indonesia rasanya belum lengkap kalau sehari belum minum kopi. Terbukti kedai-kedai kopi banyak bertebaran hampir disetiap sudut-sudut keramaian.
Namun kebiasaan minum kopi sedikit terganggu dengan datangnya bulan Ramadhan meski tidak ada larangan minum kopi saat bulan Ramadahan namun ternyata minum kopi pada bulan puasa bisa menimbulkan gangguan kesehatan jika tidak tepat mengkonsumsinya. Hal ini bisa terjadi karena pada bulan puasa hanya bisa makan dan minum mulai dari Maghrib hinggg Masuk waktu Subuh sehingga waktu untuk mengkonsumsi kopi menjadi terbatas.
Demi kesehatan sebaiknya untuk sementara kurangi saja minum kopi atau kalau bisa diganti dengan minuman jenis lain yang lebih menyehatkan seperti Jus Buah. Berikut ini Alasannya:
Baca juga :
Terungkap! Alasan Tidak Boleh Makan Santan Berlebih
Kopi Menyebabkan Maagh? Mitos atau Fakta
5 Kebiasan Saat berpuasa ini Ternyata Tidak DiAnjurkan
1.Kopi bersifat Diuretik
Alasan pertama kenapa mengurangi minum kopi karena sifatnya yang Diuretik yang akan menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga frekuensi buang air menjadi sering sehingga jika kandungan kafein dalam kopi terlalu banyak yang masuk ketubuh dikuatirkan akan terjadi dehidarasi.
Meskipun ada pendapat yang mengatakan mengkonsumsi kopi saat bulan Ramadhan sebenarnya tidak masalah asalkan tubuh dalam keadaan sehat dan kandungan kafein dalam kopi tidak lebih dari 50 miligram jika lebih tentu akan menyebabkan gangguan seperti dehidarasi. Masalahnya Bagaimana anda tahu seberapa kandungan kafein dalam kopi yang anda konsumsi? Apalagi umumnya kopi dijual dalam kamasan yang praktis atau sachet dan biasanya tanpa menyebutkan berapa kandungan kafeinnya.
2.Kandungan Gulanya
Alasan berikutnya kenapa lebih bagus mengurangi minun kopi saat bulan puasa adalah kandungan gula didalam kopi. Seperti anda ketahui produk kopi yang banyak diminati adalah dalam bentuk instan atau langsugng seduh dimana dalam kemasannya sudah berisi kopi plus gula atau susu yang tentu saja semakin manis rasanya semakin tinggi nilai kalorinya.
Padahal dibulan puasa konsumsi makanan saat berbuka puasa cenderung lebih banyak mengandung gula seperti kolak, es sirup ditambah konsumsi nasi yang tentunya kurang baik bagi kesehatan apalagi ditambah minum kopi yang manis pula.
3.Waktunya Terbatas
Minum kopi sebaiknya dilakukan 1-2 jam setelah makan sedangkan pada bulan Ramadhan kegiatan ibadah begitu padat karena setelah berbuka puasa kurang lebih jam 18.00 satu jam kemudian sudah pergi kemasjid lagi untuk sholat Isya dan tarawih berjamaah tapi jika ingin ngopi setelah tarawih otomatis sudah terlalu malam sehingga kurang baik untuk minum kopi karena tidur akan menjadi lebh malam.
Seperti kita ketahui kopi mengandung zat yang bersifat stimulan yaitu kafein dimana zat ini mampu mempengaruhi kemampuan otak sehingga mampu mengobati rasa kantuk serta merangsang kewaspadaan. Jika Anda tidur lebih larut kemudian harus bangun lebih cepat untuk makan sahur tentunya waktu istirahat anda akan semakin berkurang.
Jika anda langsung Minum kopi dalam keadaan perut kosong misalnya saat berbuka puasa atau bangun malam untuk makan sahur sangat tidak dianjurkan karena dapat melukai dan merusak mukosa lambung.
Demikianlah informasi seputar 3 Alasan Sebaiknya Kurangi Minum Kopi Saat Bulan Puasa Mudah-mudahan Bermanfaat!
Namun kebiasaan minum kopi sedikit terganggu dengan datangnya bulan Ramadhan meski tidak ada larangan minum kopi saat bulan Ramadahan namun ternyata minum kopi pada bulan puasa bisa menimbulkan gangguan kesehatan jika tidak tepat mengkonsumsinya. Hal ini bisa terjadi karena pada bulan puasa hanya bisa makan dan minum mulai dari Maghrib hinggg Masuk waktu Subuh sehingga waktu untuk mengkonsumsi kopi menjadi terbatas.
Demi kesehatan sebaiknya untuk sementara kurangi saja minum kopi atau kalau bisa diganti dengan minuman jenis lain yang lebih menyehatkan seperti Jus Buah. Berikut ini Alasannya:
Baca juga :
Terungkap! Alasan Tidak Boleh Makan Santan Berlebih
Kopi Menyebabkan Maagh? Mitos atau Fakta
5 Kebiasan Saat berpuasa ini Ternyata Tidak DiAnjurkan
1.Kopi bersifat Diuretik
Alasan pertama kenapa mengurangi minum kopi karena sifatnya yang Diuretik yang akan menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga frekuensi buang air menjadi sering sehingga jika kandungan kafein dalam kopi terlalu banyak yang masuk ketubuh dikuatirkan akan terjadi dehidarasi.
Meskipun ada pendapat yang mengatakan mengkonsumsi kopi saat bulan Ramadhan sebenarnya tidak masalah asalkan tubuh dalam keadaan sehat dan kandungan kafein dalam kopi tidak lebih dari 50 miligram jika lebih tentu akan menyebabkan gangguan seperti dehidarasi. Masalahnya Bagaimana anda tahu seberapa kandungan kafein dalam kopi yang anda konsumsi? Apalagi umumnya kopi dijual dalam kamasan yang praktis atau sachet dan biasanya tanpa menyebutkan berapa kandungan kafeinnya.
2.Kandungan Gulanya
Alasan berikutnya kenapa lebih bagus mengurangi minun kopi saat bulan puasa adalah kandungan gula didalam kopi. Seperti anda ketahui produk kopi yang banyak diminati adalah dalam bentuk instan atau langsugng seduh dimana dalam kemasannya sudah berisi kopi plus gula atau susu yang tentu saja semakin manis rasanya semakin tinggi nilai kalorinya.
Padahal dibulan puasa konsumsi makanan saat berbuka puasa cenderung lebih banyak mengandung gula seperti kolak, es sirup ditambah konsumsi nasi yang tentunya kurang baik bagi kesehatan apalagi ditambah minum kopi yang manis pula.
3.Waktunya Terbatas
Minum kopi sebaiknya dilakukan 1-2 jam setelah makan sedangkan pada bulan Ramadhan kegiatan ibadah begitu padat karena setelah berbuka puasa kurang lebih jam 18.00 satu jam kemudian sudah pergi kemasjid lagi untuk sholat Isya dan tarawih berjamaah tapi jika ingin ngopi setelah tarawih otomatis sudah terlalu malam sehingga kurang baik untuk minum kopi karena tidur akan menjadi lebh malam.
Seperti kita ketahui kopi mengandung zat yang bersifat stimulan yaitu kafein dimana zat ini mampu mempengaruhi kemampuan otak sehingga mampu mengobati rasa kantuk serta merangsang kewaspadaan. Jika Anda tidur lebih larut kemudian harus bangun lebih cepat untuk makan sahur tentunya waktu istirahat anda akan semakin berkurang.
Jika anda langsung Minum kopi dalam keadaan perut kosong misalnya saat berbuka puasa atau bangun malam untuk makan sahur sangat tidak dianjurkan karena dapat melukai dan merusak mukosa lambung.
Demikianlah informasi seputar 3 Alasan Sebaiknya Kurangi Minum Kopi Saat Bulan Puasa Mudah-mudahan Bermanfaat!
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan