Spekulasi Dalam Bisnis Itu Perlu-Tahukah anda dalam bisnis ada yang Untung Tapi Rugi? Kedengarannya aneh ya tapi itulah kenyataan jika anda sudah terjun kedalam dunia bisnis.Anda harus berani berspekulasi atau memperkirakan bagaimana bisnis itu nantinya dan tidak selamanya spekulasi itu mendatangkan keuntungan kadang justru rugi.
Repotnya jika spekulasi itu ternyata terus merugikan bisa-bisa mengancam kelangsungan bisnis tersebut apapun bisnisnya mulai dari bisnis kecil-kecilan sampai kelas besar.Spekulasi bisa berupa pemilihan bisnisnya apa,tempatnya dimana sewa atau tidak,pemilihan waktunya dan lain-lain.
Dalam kaitannya dengan spekulasi dalam bisnis kali ini saya ingin berbagi pengalaman bisnis martabak manis mini yang sedang saya tekuni beberapa bulan ini memang sih hanya bisnis kecil-kecilan tapi setidaknya bisa membuka wawasan anda tentang dunia bisnis.Untung rugi dalam bisnis tidak selalu soal laku atau tidak produk yang dijual/dipasarkan tapi bisa saja karena salah berspekulasi seperti yang saya alami baru-baru ini.
Bisnis martabak manis yang saya tekuni bisa dibilang modalnya kecil Cuma dibawah 1 Juta namun jangan salah meski modalnya kecil jika ditekuni serius bisa berkembang menjadi bisnis skala besar.Ada beberapa cara untuk meningkatkan omset bisnis martabak mini yaitu dengan memperbanyak adonan(Quantity),membuka cabang atau penjualan sistem titip(Konsinyasi).
Baca juga :
Keluar Dari Comfort Zone (Zona Aman) Itu Perlu
Jualan OnlineTernyata Bukan “Passion” Saya
Mengejar Keberkahan Sepotong Matabak Mini
Dengan merintis bisnis dari bawah atau kecil-kecilan dulu saya bisa try and error untuk menghasilkan omset yang bagus seperti bagaimana caranya menghasilkan martabak yang enak dan empuk,mengetahui selera pembeli atau waktu yang ideal untuk jualan.Dalam meningkatkan omset saya sering menemui kendala seperti cuaca yang tidak bersahabat maklum saya berjualan kaki lima atau pinggir jalan jadi kalau hujan besar alamat dagangan tidak laku dan waktu yang terbatas karena saya jualan disekolah.
Namun kendala utama yang sering menghambat bisnis adalah masalah cuaca terutama jika turun hujan lebat jika sudah jamnya untuk berjualan misalnya kalau sore saya berjualan antara jam 16.00-18.00 kemudian hujan,sudah bisa dipastikan adonan akan utuh karena anak sekolah jarang yang masuk atau jajan.
Nah disinilah kadang spekulasi bisnis harus dilakukan seperti yang terjadi kemarin saat waktunya saya membuat adonan 1 jam sebelum berjualan tiba-tiba hujan besar tapi saya memutuskan untuk tetap membuat adonan.Saya berspekulasi hujan akan reda satu jam mendatang ternyata spekulasi saya benar hujan reda akhirnya saya bisa berjulan dan justru laris manis karena hawa dingin membuat martabak nikmat untuk disantap.
Dikesempatan yang lain saya pernah juga berspekulasi saya tetap membuat adonan meskipun langit sedang mendung gelap.Nyatanya saat waktunya berjualan hujan lebat bahkan disertai angin besar sampai-sampai gerobak jualan saya basah kuyup sehingga tidak bisa berjualan dan tidak ada pembeli yang datang sehingga akhirnya saya pulang tanpa hasil adonan hanya dibuang.
Kesimpulan dari spekulasi yang saya lakukan jika saya sudah membuat adonan tapi tidak bisa jualan saya hanya rugi sekitar Rp.7000 ( Adonan Martabak) tapi kalau saya dari awal berniat tidak jualan tapi ternyata hujan reda saya kehilangan omset sekitar Rp.80.000.Saya lebih memilih opsi yang pertama karena bisa saja ternyata hujan reda dan meskipun ternyata tidak reda saya Cuma rugi Rp.7000 dari pada saya kehilangan omset Rp.80.000.
Demikianlah informasi tentang Spekulasi Dalam Bisnis Itu Perlu Semoga bermanfaat
Repotnya jika spekulasi itu ternyata terus merugikan bisa-bisa mengancam kelangsungan bisnis tersebut apapun bisnisnya mulai dari bisnis kecil-kecilan sampai kelas besar.Spekulasi bisa berupa pemilihan bisnisnya apa,tempatnya dimana sewa atau tidak,pemilihan waktunya dan lain-lain.
Dalam kaitannya dengan spekulasi dalam bisnis kali ini saya ingin berbagi pengalaman bisnis martabak manis mini yang sedang saya tekuni beberapa bulan ini memang sih hanya bisnis kecil-kecilan tapi setidaknya bisa membuka wawasan anda tentang dunia bisnis.Untung rugi dalam bisnis tidak selalu soal laku atau tidak produk yang dijual/dipasarkan tapi bisa saja karena salah berspekulasi seperti yang saya alami baru-baru ini.
Bisnis martabak manis yang saya tekuni bisa dibilang modalnya kecil Cuma dibawah 1 Juta namun jangan salah meski modalnya kecil jika ditekuni serius bisa berkembang menjadi bisnis skala besar.Ada beberapa cara untuk meningkatkan omset bisnis martabak mini yaitu dengan memperbanyak adonan(Quantity),membuka cabang atau penjualan sistem titip(Konsinyasi).
Baca juga :
Keluar Dari Comfort Zone (Zona Aman) Itu Perlu
Jualan OnlineTernyata Bukan “Passion” Saya
Mengejar Keberkahan Sepotong Matabak Mini
Dengan merintis bisnis dari bawah atau kecil-kecilan dulu saya bisa try and error untuk menghasilkan omset yang bagus seperti bagaimana caranya menghasilkan martabak yang enak dan empuk,mengetahui selera pembeli atau waktu yang ideal untuk jualan.Dalam meningkatkan omset saya sering menemui kendala seperti cuaca yang tidak bersahabat maklum saya berjualan kaki lima atau pinggir jalan jadi kalau hujan besar alamat dagangan tidak laku dan waktu yang terbatas karena saya jualan disekolah.
Namun kendala utama yang sering menghambat bisnis adalah masalah cuaca terutama jika turun hujan lebat jika sudah jamnya untuk berjualan misalnya kalau sore saya berjualan antara jam 16.00-18.00 kemudian hujan,sudah bisa dipastikan adonan akan utuh karena anak sekolah jarang yang masuk atau jajan.
Nah disinilah kadang spekulasi bisnis harus dilakukan seperti yang terjadi kemarin saat waktunya saya membuat adonan 1 jam sebelum berjualan tiba-tiba hujan besar tapi saya memutuskan untuk tetap membuat adonan.Saya berspekulasi hujan akan reda satu jam mendatang ternyata spekulasi saya benar hujan reda akhirnya saya bisa berjulan dan justru laris manis karena hawa dingin membuat martabak nikmat untuk disantap.
Dikesempatan yang lain saya pernah juga berspekulasi saya tetap membuat adonan meskipun langit sedang mendung gelap.Nyatanya saat waktunya berjualan hujan lebat bahkan disertai angin besar sampai-sampai gerobak jualan saya basah kuyup sehingga tidak bisa berjualan dan tidak ada pembeli yang datang sehingga akhirnya saya pulang tanpa hasil adonan hanya dibuang.
Kesimpulan dari spekulasi yang saya lakukan jika saya sudah membuat adonan tapi tidak bisa jualan saya hanya rugi sekitar Rp.7000 ( Adonan Martabak) tapi kalau saya dari awal berniat tidak jualan tapi ternyata hujan reda saya kehilangan omset sekitar Rp.80.000.Saya lebih memilih opsi yang pertama karena bisa saja ternyata hujan reda dan meskipun ternyata tidak reda saya Cuma rugi Rp.7000 dari pada saya kehilangan omset Rp.80.000.
Demikianlah informasi tentang Spekulasi Dalam Bisnis Itu Perlu Semoga bermanfaat
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan