Cross Over Adalah Perangkat Pemisah-Tahukah Anda Jika sebenarnya speaker memiliki keterbatasan lebar frekuensi(Frekuensi range)? Misalnya saja speaker woofer lebih cocok untuk memproduksi nada bass frekuensi rendah,Speaker Midrange untuk nada menengah dan Speaker tweeter untuk nada tinggi atau treble.Itulah mengapa sebuah speaker akan memilki suara yang bagus jika menggunakan ke-3 jenis speaker tersebut.
Faktanya meskipun sebuah speaker terdiri atas woofer-Midrange-tweeter belumlah cukup pasalnya output dari amplifier frekuensinya masih bercampur sehingga speaker yang seharusnya lebih cocok untuk nada bass tapi dipaksa untuk memproduksi nada tinggi begitu sebaliknya.
Jika anda seorang Audiophile(Pecitnta Musik) sejati tentu menjadi masalah tersediri karena kualitas seauranya kurang maksimal.Untungnya sejak dulu para desiner audio sudah merancang perangkat/rangkaian yang mampu memisahkan nada-nada yang masih bercampur aduk tersebut yang lazim disebut Cross Over (CO).
Baca juga :
Cara Menghubungkan Equalizer ke Amplifier Dengan Benar
Pengertian Equalizer Dan Contoh Produknya
Dari gambaran diatas bisa ditarik kesimpulan Cross over adalah Sebuah perangkat/alat yang mampu memisahkan/memfilter frekuensi audio menjadi beberapa band(frekuensi) audio berlainan yakni frekuensi tinggi,menengah dan rendah yang nantinya akan diteruskan ke amplifier atau speaker.
Berdasarkan konstruksinya Cross Over terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
1.Cross Over Pasif
Dinamakan cross over pasif karena memang tersusun dari komponen elektronika pasif dan fungsinya juga bersifat pasif seperti kapasitor (C) atau Lilitan (L) sehingga tidak membutuhkan catu daya tersendiri untuk mengoperasikannya.Prinsip kerja dari Cross Over pasif ini memanfaatkan sifat dari kapasitor dan Lilitan misalnya saja jika kapasitor dilalui arus AC akan terjadi induksi sehingga frekuensi tinggi akan sulit melewatinya sedangkan pada Lilitan justru sebaliknya jika dilalui arus AC frekuensi tinggi mudah melewatinya.
Dalam penerapannya cross over pasif diletakkan sesudah amplifier,biasanya disatukan dengan kotak speakernya namun tidak selamanya setiap speaker menggunakan cross over aktif ada juga yang menggunakan cross over aktif.
2.Cross Over Aktif
Dinamakan cross over aktif karena tersusun atas komponen-komponen aktif atau semikonduktor seperti IC.Kelebihan dari Cross over ini adalah penguatan tiap-tiap band frekuensi bisa diatur tresendiri sehinga suaranya lebih detail namun tidak seperti cross over pasif yang bisa langsung dipasang ke speaker,masing-masing output dari cross over pasif harus diumpankan dulu ke power amplifier jadi jika cross overnya 3 Way maka butuh 3 Amplifier.
Cross over aktif merupakan sebuah perangkat terpisah yang memiliki catu daya sendiri sehingga harganya juga lebih mahal dibandingkan cross over pasif.
Demikianlah informasi tentang Cross over adalah perangkat Pemisah mudah-mudahan bisa menambah wawasan anda seputar dunia Audio pada umumnya,Terima kasih sudah berkunjung.
 |
| Cross Over Pasif,Gambar Tokopedia |
Jika anda seorang Audiophile(Pecitnta Musik) sejati tentu menjadi masalah tersediri karena kualitas seauranya kurang maksimal.Untungnya sejak dulu para desiner audio sudah merancang perangkat/rangkaian yang mampu memisahkan nada-nada yang masih bercampur aduk tersebut yang lazim disebut Cross Over (CO).
Baca juga :
Cara Menghubungkan Equalizer ke Amplifier Dengan Benar
Pengertian Equalizer Dan Contoh Produknya
Dari gambaran diatas bisa ditarik kesimpulan Cross over adalah Sebuah perangkat/alat yang mampu memisahkan/memfilter frekuensi audio menjadi beberapa band(frekuensi) audio berlainan yakni frekuensi tinggi,menengah dan rendah yang nantinya akan diteruskan ke amplifier atau speaker.
Jenis-Jenis Cross Over
Berdasarkan konstruksinya Cross Over terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
1.Cross Over Pasif
Dinamakan cross over pasif karena memang tersusun dari komponen elektronika pasif dan fungsinya juga bersifat pasif seperti kapasitor (C) atau Lilitan (L) sehingga tidak membutuhkan catu daya tersendiri untuk mengoperasikannya.Prinsip kerja dari Cross Over pasif ini memanfaatkan sifat dari kapasitor dan Lilitan misalnya saja jika kapasitor dilalui arus AC akan terjadi induksi sehingga frekuensi tinggi akan sulit melewatinya sedangkan pada Lilitan justru sebaliknya jika dilalui arus AC frekuensi tinggi mudah melewatinya.
Dalam penerapannya cross over pasif diletakkan sesudah amplifier,biasanya disatukan dengan kotak speakernya namun tidak selamanya setiap speaker menggunakan cross over aktif ada juga yang menggunakan cross over aktif.
2.Cross Over Aktif
Dinamakan cross over aktif karena tersusun atas komponen-komponen aktif atau semikonduktor seperti IC.Kelebihan dari Cross over ini adalah penguatan tiap-tiap band frekuensi bisa diatur tresendiri sehinga suaranya lebih detail namun tidak seperti cross over pasif yang bisa langsung dipasang ke speaker,masing-masing output dari cross over pasif harus diumpankan dulu ke power amplifier jadi jika cross overnya 3 Way maka butuh 3 Amplifier.
Cross over aktif merupakan sebuah perangkat terpisah yang memiliki catu daya sendiri sehingga harganya juga lebih mahal dibandingkan cross over pasif.
Demikianlah informasi tentang Cross over adalah perangkat Pemisah mudah-mudahan bisa menambah wawasan anda seputar dunia Audio pada umumnya,Terima kasih sudah berkunjung.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan