5 Tradisi Menyambut Puasa Ramadhan Yang Hampir Punah-Puasa Ramadhan 2017 sebentar lagi akan datang,Sudahkan anda bersiap-siap menyambutnya? Ibadah puasa Ramadhan meskipun sudah biasa dilakukan oleh umat muslim toh karena hanya dilakukan setahun Cuma sebulan ternyata
membutuhkan persiapan khusus agar nantinya puasanya berjalan dengan lancar hingga hari raya.
Misalnya saja Masjid berbenah untuk persiapan menyambut bulan Ramadhan begitu pula masyarakat sudah mulai merencanakan agenda dibulan Ramadhan nanti.Bagi masyarakat Indonesia masuknya bulan Ramadhan selalu disambut dengan tradisi masyarakat yang bisa menandakan kalau bulan puasa sudah datang.
Baca juga :
Sebagai contoh hadirnya pedagang musiman timun suri atau blewah dijalanan atau hadirnya penjual makanan takjil dadakan.Namun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih sebagian tradisi-tradisi mulai ditinggalkan masyarakat walaupun masih ada yang melakukannya tapi jumlahnya sedikit.
Berikut ini tradisi-tradisi yang hampir punah khususnya didaerah perkotaan padahal tradisi-tradisi tersebut memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan bertetangga atau bermasyarakat.Oke inilah ulasannya:
1.Membangunkan orang sahur keliling
Sebelum era gadget canggih seperti sekarang ini pada bulan puasa atau ketika waktu makan sahur ada kegatan warga yang berkeliling membangunkan orang dengan bunyi-bunyian tertentu seperti kentongan atau angklung.Biasanya mereka berkeliling pada jam 2.00-3.00.
Dengan adanya tradisi ini warga bisa bangun lebih awal atau tidak kesiangan.Selain itu bisa dijadikan sarana untuk menjaga lingkungan.Peran ini sudah mulai tergantikan dengan adanya ponsel pintar bisa melaui panggilan,chat atau video call.
2.Membangunkan Tetangga Sahur
Dulu semasa saya kecil jika memasuki Ramadhan tetangga rumah sering membangunkan orang tua saya untuk makan sahur.Tradisi ini bermanfaat sekali karena terkadang orang yang berpuasa bangunnya kesiangan terlebih lagi dimalamnya banyak kegiatan seperti sholat tarawih atau tadarus Alquran.
Hal ini jarang saya temukan diperumahan sebagai contoh saya pernah bangun kesiangan saat makan sahur tapi tetangga saya tidak peduli padahal dari lampu rumah ketahuan kalau saya belum bangun.
3.Berbagi Makanan Takjil ketetangga
Bulan puasa adalah bulan mulia dimana segala amal kebaikan akan dilipat gandakan tak heran jika kaum muslimin berlomba-lomba beramal sholih.Namun kebanyakan lebih memfokuskan pada ibadah seperti sholat atau membaca Alquran sedangkan ibadah sunnah lainnya sering luput dari perhatian.
Salah satunya memberikan hadiah kepada tetanggaanya khususnya berbagi makanan.Padahal setiap hari umumnya orang yang berpuasa membuat hidangan takjil seperti kolak atau es buah.Mungkin mereka berpikiran paling-paling sudah buat makanan takjil jadi tidak perlu diberi makanan.
Padahal tak masalah jika berbagai takjil atau sayur meskipun dengan semangkuk kolak karena yang dinilai adalah pemberiannya masalah takut nggak enak rasanya itu urusannya sudah lain.Kadang yang sering terjadi justru makanan sisa baru diberikan ketetangga ini tentu kurang bagus harusnya yang terbaik misalnya dalam keadaan hangat atau baru dibuat.
Baca juga : Sudahkah Anda memberi hadiah kepada tetanggamu Hari ini?
4.Pengajian sebelum Berbuka Puasa (Kuliah Ashar)
Memasuki bulan puasa Ramadhan kita disunnahkan untuk memperbanyak ibadah salah satunya mendengarkan pengajian Agama.Sejak dulu setiap Ramadhan diadakan yang namanya kuliah ashar atau pengajian sebelum berbuka puasa.
Pengajian akan diakhiri dengan acara berbuka puasa besama.Sayanganya tradisi ini sudah jarang dilakukan hanya ada berbuka puasanya saja.
5.Pengajian sesudah Sholat Subuh (Kuliah Subuh)
Seperti halnya pengajian sebelum berbuka puasa pengajian sesudah sholat Subuh juga sudah jarang dilakukan kalau ada juga tiap hari minggu saja.Hal ini sudah maklum terutama didaerah perkotaan yang kebanyakan karyawan jadi pagi-pagi harus berangkat kerja.
Bagaimana ditempat anda apakah 5 Tradisi menyambut Ramadhan diatas masih dilakukan?
*Sumber Gambar : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/ce/Kolak_biji_salak.jpg
membutuhkan persiapan khusus agar nantinya puasanya berjalan dengan lancar hingga hari raya.
Misalnya saja Masjid berbenah untuk persiapan menyambut bulan Ramadhan begitu pula masyarakat sudah mulai merencanakan agenda dibulan Ramadhan nanti.Bagi masyarakat Indonesia masuknya bulan Ramadhan selalu disambut dengan tradisi masyarakat yang bisa menandakan kalau bulan puasa sudah datang.
Baca juga :
Sebagai contoh hadirnya pedagang musiman timun suri atau blewah dijalanan atau hadirnya penjual makanan takjil dadakan.Namun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih sebagian tradisi-tradisi mulai ditinggalkan masyarakat walaupun masih ada yang melakukannya tapi jumlahnya sedikit.
5 Tradisi Menyambut Puasa Ramadhan
Berikut ini tradisi-tradisi yang hampir punah khususnya didaerah perkotaan padahal tradisi-tradisi tersebut memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan bertetangga atau bermasyarakat.Oke inilah ulasannya:
1.Membangunkan orang sahur keliling
Sebelum era gadget canggih seperti sekarang ini pada bulan puasa atau ketika waktu makan sahur ada kegatan warga yang berkeliling membangunkan orang dengan bunyi-bunyian tertentu seperti kentongan atau angklung.Biasanya mereka berkeliling pada jam 2.00-3.00.
Dengan adanya tradisi ini warga bisa bangun lebih awal atau tidak kesiangan.Selain itu bisa dijadikan sarana untuk menjaga lingkungan.Peran ini sudah mulai tergantikan dengan adanya ponsel pintar bisa melaui panggilan,chat atau video call.
2.Membangunkan Tetangga Sahur
Dulu semasa saya kecil jika memasuki Ramadhan tetangga rumah sering membangunkan orang tua saya untuk makan sahur.Tradisi ini bermanfaat sekali karena terkadang orang yang berpuasa bangunnya kesiangan terlebih lagi dimalamnya banyak kegiatan seperti sholat tarawih atau tadarus Alquran.
Hal ini jarang saya temukan diperumahan sebagai contoh saya pernah bangun kesiangan saat makan sahur tapi tetangga saya tidak peduli padahal dari lampu rumah ketahuan kalau saya belum bangun.
3.Berbagi Makanan Takjil ketetangga
Bulan puasa adalah bulan mulia dimana segala amal kebaikan akan dilipat gandakan tak heran jika kaum muslimin berlomba-lomba beramal sholih.Namun kebanyakan lebih memfokuskan pada ibadah seperti sholat atau membaca Alquran sedangkan ibadah sunnah lainnya sering luput dari perhatian.
Salah satunya memberikan hadiah kepada tetanggaanya khususnya berbagi makanan.Padahal setiap hari umumnya orang yang berpuasa membuat hidangan takjil seperti kolak atau es buah.Mungkin mereka berpikiran paling-paling sudah buat makanan takjil jadi tidak perlu diberi makanan.
Padahal tak masalah jika berbagai takjil atau sayur meskipun dengan semangkuk kolak karena yang dinilai adalah pemberiannya masalah takut nggak enak rasanya itu urusannya sudah lain.Kadang yang sering terjadi justru makanan sisa baru diberikan ketetangga ini tentu kurang bagus harusnya yang terbaik misalnya dalam keadaan hangat atau baru dibuat.
Baca juga : Sudahkah Anda memberi hadiah kepada tetanggamu Hari ini?
4.Pengajian sebelum Berbuka Puasa (Kuliah Ashar)
Memasuki bulan puasa Ramadhan kita disunnahkan untuk memperbanyak ibadah salah satunya mendengarkan pengajian Agama.Sejak dulu setiap Ramadhan diadakan yang namanya kuliah ashar atau pengajian sebelum berbuka puasa.
Pengajian akan diakhiri dengan acara berbuka puasa besama.Sayanganya tradisi ini sudah jarang dilakukan hanya ada berbuka puasanya saja.
5.Pengajian sesudah Sholat Subuh (Kuliah Subuh)
Seperti halnya pengajian sebelum berbuka puasa pengajian sesudah sholat Subuh juga sudah jarang dilakukan kalau ada juga tiap hari minggu saja.Hal ini sudah maklum terutama didaerah perkotaan yang kebanyakan karyawan jadi pagi-pagi harus berangkat kerja.
Bagaimana ditempat anda apakah 5 Tradisi menyambut Ramadhan diatas masih dilakukan?
*Sumber Gambar : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/ce/Kolak_biji_salak.jpg
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan