Perbedaan Menulis Artikel Berdasarkan Ide Sendiri dengan Referensi-Manakah yang sering anda lakukan menulis artikel berdasarkan ide sendiri atau menulis artikel berdasarkan referensi?artikel yang dibuat berdasarkan ide sendiri hampir bisa dipastikan selalu fresh dan unik berbeda jika anda menulis artikel berdasarkan referensi biasanya agak kurang unik karena ditulis berdasarkan artikel-artikel yang sudah ada diinternet jadi sudah pernah dipublikasikan oleh bloger lain.
Jika disuruh memilih saya pribadi lebih suka menulis artikel berdasarkan ide sendiri misalnya berdasarkan pengalaman,bakat dan minat selain unik menulisinya juga lebih mudah dan lebih berpeluang mendapatkan trafik namun kelemahannya artikel yang saya buat jadi terbatas dan terkadang tidak menyasar pada target pengunjung tertentu.Apalagi jika blog tersebut akan digunakan untuk optimasi adsense jika hanya menulis artikel berdasarkan ide sendiri saya yakin akan kurang produktif dan tentu saja akan berpengaruh pada penghasilan.
Jalan keluarnya agar bisa produktif yaitu dengan cara menulis artikel berdasarkan referensi misalnya anda akan menulis artikel yang topiknya lagi hangat jadi perbincangan saat ini yaitu penyakit demam berdarah,saya yakin jika anda bukan dokter atau tenaga medis lainnya anda harus membaca referensi sebelum menulis artikel,disinilah tantangannnya jika anda ingin artikel anda unik anda harus bisa menulis berdasarkan gaya anda sendiri jika hanya sekedar mengutip walaupun diperbolehkan namun kalau kalimatnya tidak dirubah maka akan berkurang keunikannya,Baca juga : Contoh Kalimat Kutipan dalam Artikel
Makanya jika anda ingin menulis berdasarkan referensi sebaiknya tidak bersumber dari 1 referensi kalau bisa 5 referensi yang kemudian anda gabungkan sehingga artikel yang anda tulis lebih lengkap informasinya.Jika anda menulis hanya berdasarkan 1 referensi jika anda tidak pandai-pandai mengolah kalimat sehingga keunikannnya hanya beberapa persen saja dan ini tentu tidak baik karena akan sulit menempati posisi yang bagus dimesin pencari.
Selain itu jika anda menulis berdasarkan referesi yang ditulis blogger lain rawan sekali dilaporkan ke DMCA jika anda tidak mengolah kalimatnya dengan bahasa sendiri apalagi sampai copas mentah -mentah.Alangkah baiknya jika anda akan menulis artikel berdasarkan referensi carilah situs-situs yang memperbolehkan mengutip artikel misalnya Wikipedia namun tentu saja jangan sama persis.Untuk itu sebelum membuat artikel yang berdasarkan referensi paling tidak anda sudah memahami isi artikel tersebut sehingga anda akan lebih mudah menilis ulang dengan gaya bahasa sendiri.
Kesimpulannya menulis aritkel berdasarkan ide sendiri akan lebih cepat membuatnya dan lebih unik serta lebih aman dari pengaduan dibandingkan dengan membuat artikel berdasarkan referensi namun keduanya bisa diterapkan untuk blog anda biar artikelnya semakin banyak dan penghasilannya juga meningkat.
Jika disuruh memilih saya pribadi lebih suka menulis artikel berdasarkan ide sendiri misalnya berdasarkan pengalaman,bakat dan minat selain unik menulisinya juga lebih mudah dan lebih berpeluang mendapatkan trafik namun kelemahannya artikel yang saya buat jadi terbatas dan terkadang tidak menyasar pada target pengunjung tertentu.Apalagi jika blog tersebut akan digunakan untuk optimasi adsense jika hanya menulis artikel berdasarkan ide sendiri saya yakin akan kurang produktif dan tentu saja akan berpengaruh pada penghasilan.
Jalan keluarnya agar bisa produktif yaitu dengan cara menulis artikel berdasarkan referensi misalnya anda akan menulis artikel yang topiknya lagi hangat jadi perbincangan saat ini yaitu penyakit demam berdarah,saya yakin jika anda bukan dokter atau tenaga medis lainnya anda harus membaca referensi sebelum menulis artikel,disinilah tantangannnya jika anda ingin artikel anda unik anda harus bisa menulis berdasarkan gaya anda sendiri jika hanya sekedar mengutip walaupun diperbolehkan namun kalau kalimatnya tidak dirubah maka akan berkurang keunikannya,Baca juga : Contoh Kalimat Kutipan dalam Artikel
Makanya jika anda ingin menulis berdasarkan referensi sebaiknya tidak bersumber dari 1 referensi kalau bisa 5 referensi yang kemudian anda gabungkan sehingga artikel yang anda tulis lebih lengkap informasinya.Jika anda menulis hanya berdasarkan 1 referensi jika anda tidak pandai-pandai mengolah kalimat sehingga keunikannnya hanya beberapa persen saja dan ini tentu tidak baik karena akan sulit menempati posisi yang bagus dimesin pencari.
Selain itu jika anda menulis berdasarkan referesi yang ditulis blogger lain rawan sekali dilaporkan ke DMCA jika anda tidak mengolah kalimatnya dengan bahasa sendiri apalagi sampai copas mentah -mentah.Alangkah baiknya jika anda akan menulis artikel berdasarkan referensi carilah situs-situs yang memperbolehkan mengutip artikel misalnya Wikipedia namun tentu saja jangan sama persis.Untuk itu sebelum membuat artikel yang berdasarkan referensi paling tidak anda sudah memahami isi artikel tersebut sehingga anda akan lebih mudah menilis ulang dengan gaya bahasa sendiri.
Kesimpulannya menulis aritkel berdasarkan ide sendiri akan lebih cepat membuatnya dan lebih unik serta lebih aman dari pengaduan dibandingkan dengan membuat artikel berdasarkan referensi namun keduanya bisa diterapkan untuk blog anda biar artikelnya semakin banyak dan penghasilannya juga meningkat.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan