Perbedaan Mental Siswa Jaman Dulu dan Sekarang-Tahun ajaran baru telah bergulir mulai hari senin kemarin untuk sekolah SMP dan SMU/SMK.Ada pemandangan yang cukup menarik disebuah SMP Negeri di Bekasi yang berhasil saya liput dimana pada hari pertama masuk sekolah suasana disekitar sekolah terutama dipintu gerbang mendadak ramai dari hari biasanya namun penyebabnya bukan karena banyaknya siswa baru namun karena yang mengantar siswa baru tersebut juga banyak sehingga suasananya jadi seperti pasar campur aduk antara siswa dan pengantarnya.Bayangkan saja misalnya jumlah siswa baru ada 200 orang kemudian semuanya diantar baik oleh orang tua atau saudaranya dijamin penuh sekolah. Baca Juga : Tahun Ajaran Baru Orang Tua Kelimpungan Cari Barang Aneh
Saya jadi teringat waktu dulu mengenyam pendidikan di SMP meskipun saya tinggal didesa namun mulai dari pendaftaran SMP,daftar ulang dan masuk sekolah semuanya dilakukan sendiri tanpa orang tua repot repot mengantar dan waktu itu tidak ada sedikitpun rasa grogi atau malu padahal sekolah dengan jalan kaki kalau ada yang memakai kendaraan paling paling sepeda padahal waktu itu sudah ada motor.Namun siswa jaman sekarang lebih enak semuanya diurus oleh orang tua dari daftar sekolah sampai berangkat sekolahpun masih diantar orang tua.
Bahkan tak sedikit yang berangkat sekolah menggunakan kendaraan bermotor jarang sekali saya menjumpai siswa yang berjalan kaki atau mengendarai sepeda.Saya sendiri pernah menanyakan kepada salah satu wali murid yang kebetulan masih satu RW Kok anaknya masih diantar?Jawabnya kasihan mas biar tidak capek.Meskipun hal tersebut sangat wajar namanya juga orang tua tidak ingin anaknya susah namun menurut saya perlakuan tersebut justru membuat sianak menjadi sangat bergantung pada orang tua artinya sianak jadi kurang mandiri atau kurang Pede kesannya anak mami.
Faktanya banyak siswa seperti itu dijaman sekarang ini dari SD sekolah selalu diantar orang tua berlanjut hingga SMP atau bahkan sampai SMU jadi jangan heran digerbang sekolah terdapat tulisan “Pengantar Hanya Sampai disini” hal ini menunjukkan masih banyak siswa yang berangkat sekolah dengan diantar orang tuanya.Selain itu banyak juga orang tua yang membolehkan anak-anak mereka mengendarai sepeda motor ke sekolah padahal masih SMP meskipun anak tersebut mampu mengendarai motor namun secara aturan sebenarnya anak seusia itu belum boleh mengendarai sepeda motor.
Padahal jika siswa dibiasakan berangkat sekolah sendiri baik berjalan kaki atau naik sepeda akan melatih anak untuk mandiri bahkan tak hanya itu jika berangkat sekolah dengan berjalan kaki biasanya mengajak teman-temannya sehingga melatih anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya sehingga banyak teman.Berbeda jika berangkat sekolah dengan diantar orang tua atau naik motor praktis jarang bersosialisasi dengan temannya paling paling hanya waktu istirahat sekolah saja.
Itulah perbedaan mental siswa dijaman dulu dan sekarang,Siswa dijaman ini lebih dimanjakan oleh orang tuanya dengan berbagai fasilitas berbeda dengan jaman dulu dengan fasilitas seadanya namun lebih percaya diri.
Seorang ibu bersama anak-anaknya mengantar kesekolah |
"Jangan Takut Dik! Santai saja",Pesan Kakak kepada adiknya |
Bahkan tak sedikit yang berangkat sekolah menggunakan kendaraan bermotor jarang sekali saya menjumpai siswa yang berjalan kaki atau mengendarai sepeda.Saya sendiri pernah menanyakan kepada salah satu wali murid yang kebetulan masih satu RW Kok anaknya masih diantar?Jawabnya kasihan mas biar tidak capek.Meskipun hal tersebut sangat wajar namanya juga orang tua tidak ingin anaknya susah namun menurut saya perlakuan tersebut justru membuat sianak menjadi sangat bergantung pada orang tua artinya sianak jadi kurang mandiri atau kurang Pede kesannya anak mami.
Faktanya banyak siswa seperti itu dijaman sekarang ini dari SD sekolah selalu diantar orang tua berlanjut hingga SMP atau bahkan sampai SMU jadi jangan heran digerbang sekolah terdapat tulisan “Pengantar Hanya Sampai disini” hal ini menunjukkan masih banyak siswa yang berangkat sekolah dengan diantar orang tuanya.Selain itu banyak juga orang tua yang membolehkan anak-anak mereka mengendarai sepeda motor ke sekolah padahal masih SMP meskipun anak tersebut mampu mengendarai motor namun secara aturan sebenarnya anak seusia itu belum boleh mengendarai sepeda motor.
Padahal jika siswa dibiasakan berangkat sekolah sendiri baik berjalan kaki atau naik sepeda akan melatih anak untuk mandiri bahkan tak hanya itu jika berangkat sekolah dengan berjalan kaki biasanya mengajak teman-temannya sehingga melatih anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya sehingga banyak teman.Berbeda jika berangkat sekolah dengan diantar orang tua atau naik motor praktis jarang bersosialisasi dengan temannya paling paling hanya waktu istirahat sekolah saja.
Itulah perbedaan mental siswa dijaman dulu dan sekarang,Siswa dijaman ini lebih dimanjakan oleh orang tuanya dengan berbagai fasilitas berbeda dengan jaman dulu dengan fasilitas seadanya namun lebih percaya diri.
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan